kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Peluang Menggenjot Pasar Ekspor Batubara di Tengah Konflik Rusia-Ukraina


Senin, 28 Februari 2022 / 17:38 WIB
Peluang Menggenjot Pasar Ekspor Batubara di Tengah Konflik Rusia-Ukraina
ILUSTRASI. Konflik Rusia-Ukraina membuka peluang bagi Indonesia untuk mengisi pasar ekspor batubara yang selama ini diisi Rusia.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konflik Rusia dan Ukraina diprediksi berimbas pada perdagangan sejumlah sektor termasuk batubara. Rusia tercatat sebagai salah satu produsen dan eksportir batubara utama di dunia.

Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) Hendra Sinadia mengatakan, saat ini belum ada informasi akurat terkait pemenuhan batubara oleh Rusia ke sejumlah negara yang menjadi tujuan ekspornya.

Di sisi lain, ekspor batubara Indonesia selama ini mencapai 98% menyasar negara-negara Asia Pasifik. Hendra pun memastikan, pemenuhan batubara Indonesia ke sejumlah negara tujuan ekspor sejauh ini tidak menemui kendala dengan adanya konflik Rusia-Ukraina.

Baca Juga: Harum Energy (HRUM) Kejar Kenaikan Produksi Batubara 35% Tahun Ini

"Namun demikian, ada indikasi beberapa negara di Eropa berkeinginan untuk mendapatkan pasokan batubara sebagai langkah antisipasi jika eskalasi konflik makin memburuk dan berkepanjangan," kata Hendra kepada Kontan.co.id, Senin (28/2).

Menurut Hendra, jika situasi tersebut terjadi maka Indonesia bisa saja memenuhi kebutuhan tersebut. Di sisi lain, konflik Rusia-Ukraina sejauh ini berimbas pada kenaikan harga komoditas batubara. 

Baca Juga: Bumi Resources (BUMI) Antisipasi Permintaan Tambahan Batubara dari Pasar Ekspor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×