kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemasangan Gantry untuk Tol Nirsentuh Dilakukan Bertahap, Bagaimaina Kesiapannya?


Senin, 21 November 2022 / 10:09 WIB
Pemasangan Gantry untuk Tol Nirsentuh Dilakukan Bertahap, Bagaimaina Kesiapannya?


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sistem pembayaran tanpa sentuh alias nirsentuh berbasis Multi Lane Free Flow (MLFF) akan mulai diberlakukan akhir tahun ini oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).

Pemasangan pertama gantry MLFF telah dilakukan di jalan tol Jagorawi KM 18+370 arah Ciawi pada 19-20 Oktober 2022 lalu. Sementara pemasangan kedua telah dilakukan di jalan tol JORR S KM33+635 pada 23-24 Oktober lalu.

CEO Astra Toll Road Krisade Sudiyono mengatakan jika pemasangan MLFF System adalah kerjasama Pemerintah dengan Roatex. Dia bilang “Kalau terkait MLFF sistem, Pemerintah bekerjasama dengan Roatex yang akan mempersiapkan sistem, peralatan, termasuk investasinya”.

Baca Juga: Jasa Marga Lakukan Pemasangan Gelagar Dynamic Message Sign di Ruas Tol Jagorawi

Lebih lanjut para operator pengelola seperti Astra Road Toll dan juga pengelola jalan tol lainnya hanya menunggu kebijakan dan arahan yang diberikan oleh BPJT.

Saat ini pemasangan gantry MLFF untuk program tol nirsentuh masih diimplementasikan di area jalan tol yang dikelola oleh Jasamarga dan Hutama Karya. Namun saat dikonfirmasi kembali bagaimana kesiapannya, belum ada tanggapan pasti terkait hal tersebut.

Menurut pernyataan Chief Representative Roatex Mufsihin Dahlan, implementasi MLFF ini tidak secara serentak dilakukan pada seluruh ruas jalan tol.

“Yang baru pasang masih di beberapa ruas tol, yang pasti kita hanya menunggu dari pihak BPJT untuk pemasangan tersebut, yang mengatur di ruas mana lagi yang akan di pasang itu semua yang menentukan BPJT,” kata Mushfihin kepada Kontan.co.id, Minggu (20/11).

Saat ditanya kepada Humas BPJT Tya mengatakan belum ada informarsi lebih lanjut di ruas mana gantry akan dipasang. Dia bilang “Pemasangan gantry masih di Jagorawi dan JORR S. Sesuai dengan pernyataan Kepala BPJT Pak Danang, semua masih dalam tahap pembahasan untuk ruas lainnya”.

Baca Juga: Begini Persiapan Hutama Karya Jelang Penerapan Sistem Tol Nirsentuh

Sebelumnya, Kepala BPJT PUPR Danang Parikesit mengungkapkan terdapat rencana uji coba sistem ini yang akan dilaksanakan pada Desember 2022. Adapun pemberlakuan penuh MLFF akan dilaksanakan pada 2023 atau 2024 setelah melalui serangkaian uji coba dan masa transisi.

Pada tol nirsentur, gantry dilengkapi kamera yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligent (AI) berbasis perangkat lunak.

Sebelumnya sistem MLFF rencananya akan dilakukan secara bertahap di beberapa ruas jalan tol. Adapun ruas mana yang akan diujicobakan, masih dalam tahap pembahasan. Saat ini pengguana jalan jalan masih dapat menggunakan kartu tol electronik.

Nantinya dengan diberlakukannya MLFF, ruas tol akan sepenuhnya menjadi jalan bebas hambatan atau tidak ada lagi pembatas di gerbang tol. Lalu lintas di jalan tol akan diawasi dengan dukungan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS).

Gantry ini bekerja dengan cara mengidentifikasikan seluruh kendaraan yang lewat, kemudian akan mengirim data ke pusat.

Secara otomatis, gantry akan memeriksa apakah kendaraan terdaftar, sudah membayar, dan memverifikasi apakah kendaraan melakukan pelanggaran atau tidak.

Baca Juga: Uji Coba Pembayaran Tol Nirsentuh Telah Terpasang di Tol Jagorawi dan Tol JORR S

Gerbang tol akan difungsikan dengan gantry enforcement data capture. Setiap kendaraan yang melintas di gerbang MLFF akan terdeteksi datanya, data dari pengguna akan diproses di sistem pusat.

Selain itu kendaraan pemantau juga akan ditempatkan secara acak di jalan tol. Jika terdapat pelanggaran, sistem pusat akan menginformasikan kepada pelanggar untuk membayar.

Jika hal tersebut tak dipenuhi, maka sistem pusat akan menginformasikan data pelanggar kepada pihak berwenang untuk melakukan penindakan sesuai hukum.

Proyek tol nontunai nirsentuh akan diimplementasikan di jalan tol sepanjang 1.713 kilometer dengan nilai investasi Rp 4,06 triliun. Proyek ini diinisiasi Roatex Ltd. Zrt., National Toll Payment Service Plc, MFB Hungarian Development Bank.

Musfihin mengungkapkan akan melewati tahap penerapan single lane free flow (SLFF) dan langsung menerapkan MLFF.

Baca Juga: Implementasi Transaksi Jalan Tol Nirsentuh Bakal Sesuai Jadwal pada Desember 2022

Roatex menggunakan teknologi berbasis Global Navigation Satellite System (GNSS) yang dapat dikembangkan untuk fasilitas lain, seperti electronic road payment (ERP), trafik manajemen berbasis data induk (big data), dynamic pricing, parking, dan lain-lain sesuai dengan kebutuhannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×