kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,12   2,37   0.26%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pembangkit Jawa Bali (PJB) fokus rampungkan ujicoba 13 pembangkit cofiring biomassa


Senin, 07 Desember 2020 / 16:18 WIB
Pembangkit Jawa Bali (PJB) fokus rampungkan ujicoba 13 pembangkit cofiring biomassa
ILUSTRASI. PLTU Paiton


Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari

Lebih lanjut Teguh bilang, masih ada dua unit PLTU yang akan menyusul untuk dilakukan ujicoba yakni PLTU Pulang Pisau dan PLTU Bangka. Langkah ujicoba memang sengaja dilakukan dari jenis pembangkit yang memiliki tipe boiler paling sulit dalam mengelola biomassa.

Pasalnya, tidak semua jenis biomassa dapat diimplementasikan dan digunakan. Nantinya, lewat upaya ini pihaknya berharap sesuai roadmap yang ditetapkan maka pada 2021 nantiĀ  seluruh PLTU dapat merampungkan tahapan ujicoba cofiring biomassa.

Dari 13 unit yang diujicobakan, PJB menargetkan tiga PLTU untuk dapat go live atau melanjutkan operasi komersil. Artinya akan ada tambahan satu unit PLTU dari dua unit yang telah go live.

"2022, 100% PLTU direncanakan Go Live dan sustain operation," ujar Teguh.

Baca Juga: Pengembangan EBT tanah air disarankan tidak mencontoh Eropa dan Amerika Serikat

Menurutnya, proyek cofiring biomassa pada PLTU juga membutuhkan ekosistem feedstock biomassa yang terjamin demi kelanjutan operasi.

GM PT PLN Pusat Engineering Ketenagalistrikan Chairani Rahmatullah mengungkapkan dari total 52 pembangkit yang direncanakan untuk dilakukan cofiring biomassa, saat ini tercatat 23 unit PLTU telah siap untuk diujicobakan pada Desember tahun ini.

"Kesiapan PLTU nya kita cek, harus pastikan PLTU nya tidak terganggu dan kalau sudah dapat rilis dari Puslitbang maka kemudian pastikan feed stocknya," ujar Chairani.

Dia menyebut, dalam roadmap pengembangan yang ditetapkan, pihaknya menerapkanĀ  dua tahapan pengembangan cofiring pada PLTU yakni dengan meningkatkan presentase pencampuran bahan bakar biomassa diharapkan meningkat bertahap.

Hingga tahun 2025 nanti campuran untuk PC Boiler diharapkan mencapai 3%, CFB Boiler sebesar 5% dan Stocker Boiler sebesar 7,5%.

Setelah itu, pengembangan ini bakal memasuki tahapan berkembang dengan dua skenario dimana Skenario A, Cofiring PLTU diharapkan berkontribusi sekitar 11 ribu GWh dengan kenaikan drastis campuran biomassa.

Persentase campuran meningkat menjadi 6% untuk PC Boiler, 40% untuk CFB Boiler dan 70% untuk Stocker Boiler.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×