Reporter: Leni Wandira | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usulan pembatasan promo gratis ongkir oleh Komisi Digital Ekonomi dan Logistik (Komdigi) turut menjadi perhatian pelaku industri logistik.
J&T Express menilai kebijakan ini memiliki dua sisi yakni sebagai peluang untuk perbaikan layanan sekaligus tantangan terhadap pola konsumsi jangka pendek.
Iwan Senjaya, Key Account Manager J&T Express, menyampaikan bahwa tujuan utama pembatasan tersebut adalah untuk menciptakan ekosistem e-Commerce dan logistik yang lebih berkelanjutan.
“Kebijakan ini diarahkan agar ekosistem lebih sehat, tidak hanya bagi konsumen, tetapi juga untuk kurir dan pelaku usaha di lapangan,” ujarnya kepada KONTAN, Selasa (20/5).
Baca Juga: Pemerintah Atur Gratis Ongkir, Begini Dampaknya ke Iklim Usaha Logistik
Ia mengakui bahwa pembatasan promo tentu memiliki dampak terhadap bisnis. Namun, menurut Iwan, langkah ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas layanan.
"Kami melihatnya sebagai peluang untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan melalui pendekatan non-diskon, seperti kecepatan, keamanan, dan keandalan pengiriman,” lanjutnya.
Lebih lanjut, J&T Express menyambut positif dampak strategis dari kebijakan ini. Menurutnya, untuk sisi positif, aturan ini dapat mendorong persaingan yang lebih sehat dan berorientasi pada kualitas.
"Meski di sisi lain, pembatasan promo mungkin akan memengaruhi kenyamanan konsumen dan mitra dalam jangka pendek,” jelas Iwan.
Baca Juga: Asperindo Dukung Penuh Aturan Baru Komdigi Soal Layanan Gratis Ongkir
Sebagai respons, perusahaan berkomitmen untuk memperkuat inovasi layanan, efisiensi operasional, dan adopsi teknologi guna menjaga kepuasan pelanggan. Strategi ini juga mencakup perluasan jaringan hingga pelosok tanah air serta kolaborasi dengan pelaku usaha kecil, seperti UMKM, yang membutuhkan akses pasar yang lebih luas.
“Kami percaya bahwa fokus industri akan bergeser ke inovasi dan penguatan jaringan logistik. J\&T akan terus menjalin kemitraan strategis dan mengembangkan solusi pengiriman yang efisien,” tegasnya.
Meski tanpa promosi besar-besaran, J\&T Express optimistis dapat mempertahankan loyalitas pelanggan. “Kekuatan utama kami adalah kualitas layanan dan jangkauan yang luas. Kami yakin, dengan pendekatan ini, pertumbuhan bisnis tetap bisa dicapai secara berkelanjutan,” tutupnya.
Selanjutnya: Siap-Siap, akan Ada Dua Bank Syariah Besar Baru Pesaing BSI
Menarik Dibaca: Mulai 1 Juni, KAI Hadirkan Kereta Suite Class Compartment di KA Argo Bromo Anggrek
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News