kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   0,00   0,00%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

Pembeli properti mewah Rp 20 miliar tak kena pajak, ini komentar REI Jakarta


Kamis, 22 November 2018 / 18:31 WIB
Pembeli properti mewah Rp 20 miliar tak kena pajak, ini komentar REI Jakarta
ILUSTRASI. Perumahan modern di Tangerang Selatan


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan merevisi peraturan terkait kepemilikan properti mewah yang selama ini terkendala Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).

Nantinya Kementerian Keuangan akan menaikkan batas kenaikan pengenaan PPnBM properti mewah dari Rp 20 miliar menjadi Rp 30 miliar.

Tak hanya itu, pemerintah juga akan menurunkan PPh pasal 22 untuk pembelian hunian tersebut dari 5% menjadi 1%. Diharapkan ini bisa meningkatkan kegiatan usaha sektor konstruksi.

Menanggapi hal ini, Amran Nukman Ketua Umum DPP REI DKI Jakarta bilang kebijakan ini diharapakan bisa meningkatkan bisnis property menengah atas.

“Kebijakan ini bisa meningkatkan bisnis properti di atas Rp 500 miliar,” kata Amran ketika ditemui di acara rapat kerja daerah (rakerda) REI DKI Jakarta 2018, Kamis (22/11).

Saat ini menurut Amran, jumlah pengembang di DKI Jakarta dan daerah penyangga di sekitarnya yaitu masih seimbang jumlahnya dari pengembang menengah dan besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×