kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.258   105,78   1,30%
  • KOMPAS100 1.147   17,39   1,54%
  • LQ45 823   17,14   2,13%
  • ISSI 292   3,96   1,37%
  • IDX30 432   9,50   2,25%
  • IDXHIDIV20 491   9,72   2,02%
  • IDX80 128   2,49   1,99%
  • IDXV30 137   2,66   1,98%
  • IDXQ30 137   2,92   2,17%

Pembudidaya di kepulauan natuna ekspor ikan kerapu hidup ke Hongkong


Kamis, 13 September 2018 / 16:13 WIB
Pembudidaya di kepulauan natuna ekspor ikan kerapu hidup ke Hongkong
ILUSTRASI. EKSPOR IKAN KERAPU


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembudidaya ikan di Kepulauan Natuna, baru-baru ini melakukan ekspor sebanyak 16.720 kilogram (kg) ikan kerapu hidup untuk tujuan Hongkong, dengan nilai ekspor mencapai US$ 100.314 atau Rp 1,45 miliar. 

Ekspor dilakukan via jalur laut dengan menggunakan dua kapal berbendera Hongkong yakni Kapal Mv. Cheung Kam Wah dan Kapal Cheng Wai Hing.

Eko Prihananto salah seorang pembudidaya ikan kerapu di Natuna (PT Putri Ayu Jaya), menyatakan bahwa secara umum aktivitas ekspor kerapu ke Hongkong masih stabil sepanjang tahun 2018. 

Ia merinci saat ini untuk harga ikan kerapu berbagai jenis, masing-masing kerapu hybrid Rp 85.000 per kg, ikan kerapu tikus Rp 800.000 per kg, dan kerapu sunu senilai Rp 350.000 per kg.

"Sekali shiping biasanya mencapai minal 16 ton. Sebenarnya ekspor dari Natuna ini berjalam normal. Catatan kami sepanjang tahun ini sudah 11 kali kami melakukan ekspor, artinya minimal sebulan sekali aktivitas ekspor ini ada,” ungkap Eko, dalam siaran persnya, Kamis (13/9).

Ia menjelaskan, posisi Natuna yang dekat dengan negara tujuan ekspor, sangat straregis, sehingga dirinya menilai bisnis kerapu masih menjadi pilihan menjanjikan bagi masyarakat Natuna.




TERBARU

[X]
×