kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Pembukaan minimarket Trans Ritel terganjal


Selasa, 06 Januari 2015 / 18:30 WIB
Pembukaan minimarket Trans Ritel terganjal
ILUSTRASI. Manfaat buah jeruk untuk kesehatan tubuh.


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Mesti Sinaga

JAKARTA. Rencana PT Trans Retail Indonesia melebarkan sayap bisnisnya dalam format ritel, yakni grosir dan minimaket, tampaknya tidak berjalan mulus. Perusahaan milik Chairul Tanjung ini telah mendirikan grosir pertama bernama Groserindo pada April tahun lalu. Namun, rencana pembukaan minimarket tampaknya tak akan terwujud tahun ini.

Head of External Communication Trans Retail Indonesia, Hendrik Adrianto mengatakan, pihaknya kesulitan membuka minimarket baru karena terganjal masalah perizinan. Pasalnya di akhir tahun 2015, pemerintah melalui Kementrian Perdagangan (Kemendag) menyetop pemberian izin pembukaan minimarket. "Kami masih melihat perundang-undangan yang dibuat pemerintah terkait dengan izin minimarket,"kata Hendrik pada KONTAN Selasa (6/1).

Karena itu, tahun ini  Trans Ritel masih akan mengandalkan kontribusi pendapatan dari hipermarket Carrefour. Saat ini Carrefour sudah memiliki  88 gerai dan menjadi penyumbang pendapatan terbesar bagi Trans Ritel. Adapun kontribusi bisnis Trans Retail lainnya yang bergerak di bidang perkulakan melalui gerai Groserindo masih sangat kecil. Maklum, hingga saat ini Groserindo baru memiliki satu gerai yang berada di Bekasi, Jawa Barat.

Sepanjang tahun ini, Trans Ritel juga tidak akan terlalu agresif  melakukan ekspansi bisnis. Menurut Hendrik, Trans Retail  hanya akan menambah kurang lebih 4 gerai Transmart Carrefour, sama dengan penambahan gerai pada tahun lalu. Untuk penambahan gerai Groserindo, ujar Hendrik, pihaknya masih melakukan uji kelayakan guna menentukan lokasi yang tepat agar mampu mendulang untung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×