kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pemerintah akan audit teknologi industri gula


Sabtu, 11 Desember 2010 / 07:00 WIB
Pemerintah akan audit teknologi industri gula
ILUSTRASI. Johnson and Johnson


Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Tahun depan Kementerian Perindustrian mulai melakukan audit teknologi industri gula. Hal ini dilakukan untuk mendukung rencana swaasemabda gula yang dicanangkan tahun 2014. Sebelumnya, pemerintah telah mengaudit kapasitas industri gula nasional.

Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Benny Wachjudi mengatakan, tahun depan pemerintah akan mengaudit pabrik gula milik PTPN dan RNI. "Kita akan lihat apakah audit teknologi di 51 pabrik gula milik PTPN dan RNI bisa dilakukan serentak atau secara bertahap," ujarnya Jum'at (9/12).

Audit teknologi ini akan memakan waktu satu tahun hingga dua tahun. Catatan saja, dalam rapat dengan komisi VI DPR RI Rabu (8/12) lalu, panitia kerja Gula DPR merekomendasikan beberapa hal, salah satunya terkait dengan audit teknologi di industri gula nasional.

Ketua Panja Gula Komisi VI DPR Arya Bima mengatakan untuk mendukung program swasembada gula, perlu dukungan dari dimensi on farm atau faktor di luar perkebunan. "Audit kapasitas, teknologi maupun manajemen itu diperlukan untuk meningkatkan kualitas pabrik gula," ungkap Arya.

Indonesia saat ini memiliki 60 pabrik gula, sebanyak 51 pabrik milik BUMN dan sisanya milik swasta.

Catatan saja, untuk mewujudkan swasembada gula tahun 2014 nanti, pemerintah menargetkan produksi gula sebesar 5,7 juta ton. Tahun ini, produksi gula nasional diperkirakan hanya sekitar 2,2 juta ton, atau lebih kecil ketimbang target yang dipatok sebesar 2,7 juta ton.

Benny bilang target swasembada gula ini bisa dicapai dengan menambah kapasitas pabrik gula yang sudah berjalan sekitar 600.000 ton - 700.000 ton per tahun. Selain itu, "Perlu ada tambahan kapasitas sekitar 2,2 juta ton produksi dari pabrik dan kebun baru," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×