CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.343.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.739   -26,00   -0,16%
  • IDX 8.419   57,19   0,68%
  • KOMPAS100 1.168   9,09   0,78%
  • LQ45 851   7,59   0,90%
  • ISSI 294   2,42   0,83%
  • IDX30 443   2,80   0,64%
  • IDXHIDIV20 514   3,19   0,62%
  • IDX80 131   1,18   0,91%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 142   0,98   0,69%

Pemerintah Apresiasi Kampus UMKM Online Shopee dalam Perkuat Produk UMKM Lokal


Rabu, 19 November 2025 / 12:00 WIB
Pemerintah Apresiasi Kampus UMKM Online Shopee dalam Perkuat Produk UMKM Lokal
ILUSTRASI. Kontan. (kiri-kanan) Head of Corporate Affairs Shopee Indonesia Satrya Pinandita, Ketua Bidang Kemitraan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Tina Maman Abdurrahman, Deputy Director of Public Affairs Shopee Indonesia Radynal Nataprawira, Deputi Bidang Usaha Kecil Kementerian UMKM, Temmy Satya Permana, dan Direktur Bisnis & Pemasaran SMESCO, Rizki Firdaus saat peluncuran Kampus UMKM Shopee Kelas Online Edisi Spesial 10 Tahun yang digelar di Gedung Smesco, Selasa (18/11/2025). (dok. istimewa)


Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Shopee Indonesia mendapat dukungan dan apresiasi dari pemerintah atas peluncuran Kampus UMKM Shopee Kelas Online Edisi Spesial 10 Tahun. Acara tersebut terlaksana guna mendukung produk lokal naik kelas. Ratusan UMKM akan mewakili 514 kabupaten dan kota dari seluruh Indonesia.

Adapun Kelas online tersebut diadakan sebagai edisi spesial bersamaan dengan hari jadi Shopee yang ke-10 pada tahun ini. Ada sebanyak 10 sesi kelas online yang digelar pada November–Desember 2025.

Deputy Director of Public Affairs Shopee Indonesia, Radynal Nataprawira mengatakan, Kampus UMKM Shopee memang dihadirkan untuk memperluas akses edukasi digital bagi pelaku UMKM. Dengan perluasan akses digital, usaha para pelaku UMKM dapat berkembang lebih cepat dan membuka akses pasar lebih luas, bahkan menembus pasar global.

Ia bercerita, saat pertama kali berdiri pada 2021, Kampus UMKM Shopee memiliki 10 kampus online. Pada saat itu, di tengah kondisi pandemi Covid-19, motivasi terbentuknya Kampus UMKM didorong oleh fenomena masyarakat shifting pekerjaan dari kerja kantoran menjadi berwirausaha secara online.

Melihat tantangan yang dihadapi para pelaku UMKM pemula, Shopee menghadirkan Kampus UMKM online dengan berbagai fasilitas edukasi yang beragam hingga terbentuk ekosistemnya seperti saat ini. Untuk itu Shopee terus memperluas jangkauan Kampus UMKM dengan digelar secara online dan bisa dijangkau di 514 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.

“Di 2025 kami memang convert menjadi online karena dari sisi kurikulum, kami melihat bagaimana ekosistem UMKM sudah berubah. Mereka tidak lagi hanya go online, tetapi bagaimana kami mendorong penjualan mereka agar tetap appealing di tengah lautan produk di e-commerce. Kurikulum kami customize, bahkan ada beberapa kurikulum AI yang jauh lebih powerful dan relevan untuk kondisi UMKM saat ini,” jelas Radynal, saat pembukaan peluncuran di Gedung Smesco, Selasa (18/11/2025).

Hingga saat ini, Kampus UMKM Shopee mencatat capaian signifikan seperti, sudah ada jutaan UMKM telah dilatih, tersedia 400 modul pelatihan yang relevan, lebih dari 350 ribu jam pelatihan telah diberikan, dan 28 ribu UMKM telah mengikuti sesi kolaborasi pelatihan bersama Pemerintah RI sejak awal tahun ini

“Berita baiknya, semua kelas ini gratis dan terbuka untuk seluruh pelaku UMKM di Indonesia. Kami ingin menjadikan momentum satu dekade ini sebagai pengingat bahwa perjalanan mendampingi UMKM tidak akan berhenti di sini. Justru ini adalah momen awal untuk berlari lebih jauh membantu lebih banyak pengusaha lokal naik kelas dan memastikan produk lokal jauh lebih powerful,” jelasnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Usaha Kecil Kementerian UMKM, Temmy Satya Permana, mengapresiasi langkah Shopee dalam memberi pendampingan kepada para pelaku UMKM. Hal itu sejalan dengan upaya Kementerian UMKM yang menempatkan digitalisasi sebagai kunci pertumbuhan UMKM. Kementerian mencatat, dari total 64,2 juta UMKM di Indonesia, sekitar 25 juta di antaranya telah onboarding ke e-commerce, menunjukkan adaptasi yang cepat.

“Untuk itu kami sangat mengapresiasi upaya Shopee yang secara konsisten mendampingi kepentingan UMKM, baik secara offline maupun sekarang bertransformasi,” kata Temmy.

Ia berharap program ini dapat menjangkau lebih banyak pelaku usaha, memberikan latihan praktis, dan pendampingan yang memungkinkan UMKM tidak hanya survive, tetapi juga berkembang pesat di platform digital. Kementrian UMKM sendiri terus mendorong pelaku UMKM untuk naik kelas melalui pengembangan usaha dan inovasi produk, dengan target menjadikan produk lokal unggul dan mampu mengalahkan produk impor di pasar domestik.

Pemerintah, sambung Temmy, berkomitmen untuk memastikan platform digital dalam mengutamakan produk lokal, sehingga potensi pasar Indonesia dapat memberikan manfaat maksimal bagi pelaku usaha dan masyarakat. Pemerintah mendorong agar UMKM dapat menghasilkan produk yang berkualitas.

“Kami berharap ini menjadi langkah dalam memberdayakan ekosistem UMKM di platform digital,” tambah Temmy.

Selanjutnya: Rupiah Menguat ke Rp 16.741 per Dolar AS pada Rabu (19/11) Siang

Menarik Dibaca: Kumpulan Promo Chatime Periode November 2025, Minuman Favorit Mulai Rp 13.000-an Saja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×