kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.576.000   -14.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.778   -4,00   -0,02%
  • IDX 8.538   -46,87   -0,55%
  • KOMPAS100 1.181   -4,39   -0,37%
  • LQ45 845   -3,52   -0,41%
  • ISSI 305   -2,17   -0,71%
  • IDX30 436   -0,64   -0,15%
  • IDXHIDIV20 511   0,73   0,14%
  • IDX80 132   -0,80   -0,61%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 140   0,34   0,25%

Pemerintah Bakal Batasi Frekuensi Travel Bandung-Jakarta PP


Minggu, 02 Mei 2010 / 20:19 WIB


Reporter: Gentur Putro Jati |

JAKARTA. Saat ini banyak perusahaan travel yang mengajukan izin penambahan frekuensi pemberangkatan untuk rute Bandung-Jakarta. Meski ini tidak semata-mata karena ditutupnya layanan Kereta Api Parahyanan Jakarta Bandung tersebut.

Menurut Kasubdit Angkutan Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Hotma P. Simanjuntak, setiap bulan pasti ada saja perusahaan travel yang mengajukan izin penggunaan armada baru.

Dalam tiga bulan terakhir, misalnya, sudah ada lima perusahaan yang meminta restu mengoperasikan 93 armada baru. Rinciannya: dua perusahaan meminta izin mengoperasikan 45 unit kendaraan pada Februari. Lalu, satu perusahaan dengan 20 unit kendaraan pada Maret. Dan April lalu, dua perusahaan meminta izin operasi 28 unit kendaraan. Sejumlah travel yang mengajukan penambahan frekuensi tersebut adalah PT Cipaganti Citra Graha, PT Day Trans, dan CV Citra Tiara Trans.

Saat ini, rute travel Antar Jemput Antar Provinsi (AJAP) Bandung-Jakarta dilayani 582 unit armada milik 17 perusahaan. Sejauh ini, kata Hotma, pertumbuhan travel Bandung-Jakarta muncul seiring perbaikan infrastruktur jalan yang membuat maraknya kunjungan wisata dari Ibu Kota ke Kota Kembang itu. "Kalau dampak Parahyangan mungkin baru kelihatan beberapa minggu ke depan," ujar Hotma.

Toh, Kementerian Perhubungan berniat membatasi frekuensi beroperasinya travel rute Bandung-Jakarta. Pemerintah menempuh kebijakan ini menyusul kekhawatiran membanjirnya permintaan izin travel baru seiring penghapusan layanan Parahyangan.

Hanya, sejauh ini belum jelas benatul bagaimana rincian pembatasan operasi travel rute Bandung-Jakarta tersebut. Sudirman berdalih, Kementerian Perhubungan masih harus berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat. Yang pasti, "Pembatasan akan sesuai dengan permintaan dan pasokan," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×