Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Test Test
JAKARTA. Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata optimis jumlah kunjungan wisatawan dari China akan naik menjadi 500.000 pada tahun ini. Naik dari tahun lalu yang tercatat sebanyak 400.000 orang. Salah satu upaya menggaet jumlah wisatawan China melalui keikutsertaan Indonesia pada event World Expo 2010 yang berlangsung di Shanghai, China pada 1 Mei hingga 31 Oktober 2010.
"Keikusertaan Indonesia akan mengundang ketertarikan wisatawan dari China datang ke Indonesia," jelas Nia Niscaya, Direktur Konvensi, Insentif, dan Pameran (MICE) Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Rabu (24/2).
Nia menyebutkan, kenaikan jumlah wisatawan China yang bertandang ke Indonesia sudah terjadi sejak 2008. Pada tahun 2009, jumlah wisatawan China naik 13% dari 2008. Dengan tujuan idola masih terfokus ke Bali. Meski begitu, ternyata beberapa wisatawan sudah mulai mencari tujuan lain seperti Medan, dan Kepulauan Seribu, Jakarta.
Uniknya, wisatawan dari China yang banyak datang ke Indonesia berasal dari daerah bagian Utara seperti Beijing dan kota lainnya. Nah, itu sebabnya menurut Nia, promosi wisatawan China difokuskan ke bagian utara. "Di sana dingin, sehingga mereka tertarik dengan Indonesia yang tropis," jelas Nia.
Asal tau saja, jika kenaikan wisatawan China dapat tercapai sudah pasti kocek pemerintah pun naik. Sebab, setiap kunjungan wisatawan dari China rata-rata akan membelanjakan uangnya US$ 1.000 per orang. Jika wisatawan China bisa berkunjung ke Indonesia sebanyak 500.000 orang, maka devisa negara akan bertambah US$ 500 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News