Reporter: Gentur Putro Jati |
JAKARTA. Meskipun menunda tender penambahan kapasitas untuk layanan bus bandara menuju Bogor dan Bandung Super Mall, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tetap meneruskan tender bus Bandara-Depok. Pasalnya, saat ini belum ada satu operator pun yang melayani rute tersebut.
Menurut Direktur Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Sudirman Lambali selain rute tersebut, pihaknya juga akan menender dua rute lain yaitu Bandara-Cileungsi dan Bandara-Bandung Parahyangan. "Ketiga rute itu belum ada yang melayani. Kalau Primajasa melayani Bandara-Bandung Super Mall," jelasnya, Rabu (18/8).
Ia mengaku instansinya sudah memiliki kajian teknis atas tiga bakal rute tersebut. Namun, kajian tersebut tidak akan dibuka karena pemerintah menginginkan operator yang berminat untuk saling mengadu penawaran saat tender dibuka.
"Kami punya spesifikasi layanan bus bandara untuk tiga rute tersebut; seperti kendaraan yang harus digunakan, tahun pembuatan, kapasitas bus, tarif dan sebagainya. Namun, seperti saya bilang sebelumnya kepastian kapan tender dibuka menunggu Angkasa Pura II menyediakan slot bus," kata Sudirman.
Meskipun belum bisa memastikan kapan tender tersebut akan dibuka, namun Sudirman menyebut nantinya headway atau selisih waktu antara pemberangkatan bus satu dan bus lain di tiga rute tersebut sekitar setengah jam sampai satu jam.
"Kami tidak ingin memberikan banyak dulu frekuensi pemberangkatan bus nya. Paling setengah sampai satu jam headway-nya selama jam operasi. Karena kami juga tidak mau operator sampai rugi di rute baru itu," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
