kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.707.000   -1.000   -0,06%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Pemerintah Godok Skema Diskon Tarif Pesawat Lebaran 2025, Begini Respons AirAsia


Kamis, 20 Februari 2025 / 15:39 WIB
Pemerintah Godok Skema Diskon Tarif Pesawat Lebaran 2025, Begini Respons AirAsia
ILUSTRASI. Pemerintah kembali merancang skema diskon tarif pesawat untuk periode mudik dan arus balik Lebaran 2025


Reporter: Leni Wandira | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah kembali merancang skema diskon tarif pesawat untuk periode mudik dan arus balik Lebaran 2025, yang rencananya akan diberlakukan selama dua minggu, yakni seminggu sebelum dan sesudah Lebaran.

Terkait kebijakan tersebut, Eddy Krismeidi Soemawilaga, Head of Indonesia Affairs & Policy AirAsia, menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu panduan resmi dari pemerintah. 

“Saat ini kami belum memiliki data pasti mengenai skema diskon ini karena pemerintah juga belum memberikan petunjuk resmi. Seperti yang kami alami pada periode sebelumnya, ada perubahan yang cukup signifikan terhadap tarif dan biaya operasional kami,” ujar Eddy kepada KONTAN, Jumat (14/2)

AirAsia, menurut Eddy, memang merasakan dampak dari kebijakan diskon yang berlaku pada periode sebelumnya, seperti penurunan tarif yang mempengaruhi visual chart dan cost structure perusahaan.

Baca Juga: Kebijakan Diskon Tiket Pesawat Lebaran Sedang Digodok, Ini Harapan Pelita Air

Pada periode sebelumnya, penurunan tarif tiket yang diterapkan mengurangi gap visual chart yang harus ditanggung maskapai, berpengaruh langsung pada operasional perusahaan. 

"Dengan penurunan tarif yang sangat besar, gap antara biaya yang harus ditanggung dan harga yang ditawarkan sangat terasa," tambahnya.

Meski demikian, Eddy mengapresiasi kontribusi dari berbagai pihak, termasuk bandara dan perusahaan bahan bakar, yang telah sepakat untuk menurunkan biaya-biaya terkait, sehingga dapat membantu maskapai menanggulangi dampak biaya yang lebih tinggi. 

“Kami berterima kasih atas kerja sama dengan pihak-pihak lain yang membantu menurunkan biaya operasional, seperti ESC dan harga bahan bakar yang setara di beberapa bandara,” kata Eddy.

Baca Juga: Lebaran 2025: Tiket Pesawat Diskon 10%, Tarif Tol Juga akan Dipangkas

AirAsia berharap agar pemerintah dapat segera merilis panduan resmi mengenai skema diskon tarif pesawat untuk Lebaran 2025, sehingga maskapai dapat segera menyesuaikan harga dan strategi operasionalnya. 

Untuk diketahui, Diskon yang diperkirakan sebesar 10% ini akan berlaku untuk penerbangan domestik dan mencakup semua maskapai.

Meskipun skema ini masih dalam proses finalisasi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam merencanakan perjalanan udara selama musim Lebaran.

Selanjutnya: Lantik 961 Kepala Daerah, Prabowo: Saudara Adalah Pelayan Rakyat

Menarik Dibaca: Promo Alfamidi Ngartis 16-28 Februari 2025, Nutrijell-Betadine Beli 1 Gratis 1

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×