kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.736   31,00   0,19%
  • IDX 8.618   -59,15   -0,68%
  • KOMPAS100 1.184   -5,89   -0,50%
  • LQ45 852   -0,86   -0,10%
  • ISSI 307   -3,32   -1,07%
  • IDX30 439   1,78   0,41%
  • IDXHIDIV20 511   4,81   0,95%
  • IDX80 133   -0,51   -0,38%
  • IDXV30 138   -0,59   -0,43%
  • IDXQ30 140   1,06   0,76%

Pemerintah: Harga tiket pesawat yang mahal itu sebenarnya normal


Jumat, 09 Agustus 2019 / 19:58 WIB
Pemerintah: Harga tiket pesawat yang mahal itu sebenarnya normal


Sumber: Kompas.com | Editor: Tendi Mahadi

"Harga tiket itu bukan seperti harga pisang goreng yang beberapa tahun kemudian baru naik. Dia ada musim-musim tertentu seperti low season dan peak season. Yang paling dominan biaya operasi dan maintenance-nya dibayarkan dalam bentuk mata uang dollar AS sementara pendapatan maskapai berbentuk rupiah," jelas Chappy. 

Kendati Lin menganggap normal, harga tiket pesawat lagi-lagi harus disesuaikan dengan konsumen untuk melindungi hak-haknya. 

"Sudah menjadi tugasnya pemerintah untuk merumuskan cost-nya untuk masyarakat lebih affordable, mencegah terjadinya excessive competition, dan oligopoli," ucap Lin. 

Baca Juga: KPK tahan eks dirut Garuda Emirsyah Satar dan pengusaha Soetikno

"Jadi, harga airline yang terlalu rendah mendistorsi moda lain. Namun harga airline yang terlalu tinggi juga tidak boleh untuk melindungi customer. Kalau saya optimis, ya, saya sudah lihat tercapai beberapa kesepakatan yang baik antara maskapai dan pemerintah," pungkas Lin. (Fika Nurul Ulya)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemerintah: Harga Tiket Pesawat yang Mahal Itu Sebenarnya Normal"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×