kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -17.000   -0,88%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Pemerintah: Harga tiket pesawat yang mahal itu sebenarnya normal


Jumat, 09 Agustus 2019 / 19:58 WIB
Pemerintah: Harga tiket pesawat yang mahal itu sebenarnya normal


Sumber: Kompas.com | Editor: Tendi Mahadi

"Harga tiket itu bukan seperti harga pisang goreng yang beberapa tahun kemudian baru naik. Dia ada musim-musim tertentu seperti low season dan peak season. Yang paling dominan biaya operasi dan maintenance-nya dibayarkan dalam bentuk mata uang dollar AS sementara pendapatan maskapai berbentuk rupiah," jelas Chappy. 

Kendati Lin menganggap normal, harga tiket pesawat lagi-lagi harus disesuaikan dengan konsumen untuk melindungi hak-haknya. 

"Sudah menjadi tugasnya pemerintah untuk merumuskan cost-nya untuk masyarakat lebih affordable, mencegah terjadinya excessive competition, dan oligopoli," ucap Lin. 

Baca Juga: KPK tahan eks dirut Garuda Emirsyah Satar dan pengusaha Soetikno

"Jadi, harga airline yang terlalu rendah mendistorsi moda lain. Namun harga airline yang terlalu tinggi juga tidak boleh untuk melindungi customer. Kalau saya optimis, ya, saya sudah lihat tercapai beberapa kesepakatan yang baik antara maskapai dan pemerintah," pungkas Lin. (Fika Nurul Ulya)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemerintah: Harga Tiket Pesawat yang Mahal Itu Sebenarnya Normal"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×