kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah lelang 15 wilayah kerja migas


Jumat, 27 Mei 2016 / 17:45 WIB
Pemerintah lelang 15 wilayah kerja migas


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Pemerintah tetap percaya diri membuka penawaran lelang meski di tengah tren harga minyak dunia yang masih lemah. Pada putaran pertama tahun ini, pemerintah melelang 15 wilayah kerja (WK) migas yang terdiri dari 14 WK migas konvensional dan 1 WK migas non konvensional.

Pengumuman penawaran WK migas ini merupakan rangkaian penutupan acara Konvensi dan Pameran IPA ke 40 di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (27/5).

Direktur Pembinaan Usaha Hulu Kementerian Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Djoko Siswanto mengatakan, dalam lelang WK tahun ini, pemerintah memperkenalkan konsep baru penawaran WK Migas. Peserta lelang dapat menyampaikan penawaran terhadap besaran split bagi hasil (open bid split) dan besaran bonus tanda tangan.

Akan tetapi penawaran tersebut harus sesuai dengan estimasi terms and conditions yang disesuaikan dengan keekonomian bagi pemerintah di mana bagi hasil untuk pemerintah masih lebih besar setelah dipotong pajak dibandingkan bagian kontraktor dan besaran bonus tanda tangan tidak nol (zero bonus).

Menurut Djoko, Pemerintah nantinya akan memberikan penilaian terbaik kepada peserta lelang yang menyampaikan penawaran dengan batasan tertentu sesuai dengan estimasi yang diterapkan pemerintah. Konsep penilaian penawaran WK migas terdiri dari penilaian dasar yaitu penilaian kemampuan keuangan dan komitmen teknis yang ditawarkan oleh peserta lelang,

Peserta lelang yang dinyatakan lulus penilaian dasar adalah peserta lelang yang memenuhi persyaratan administratif, teknis dan mempunyai kemampuan keuangan untuk mendukung pelaksanaan komitmen selama tiga tahun pertama. Selanjutnya, pemerintah akan memberikan penilaian akhir bagi calon pemenang lelang yang didasarkan pada perpaduan antara komitmen kerja (teknis), besaran bonus tanda tangan, dan besaran split bagi hasil yang ditawarkan oleh peserta lelang.

Pemerintah pun akan memulai proses penawaran lelang pada bulan depan. Pengumuman pemenang akan dilakukan pada akhir tahun 2016.

WK Migas Konvensional yang ditawarkan pada putaran I tahun 2016, sebagai berikut:

Regular tender

1. South CPP, Onshore Riau
2. Oti, Offshore Kalimantan Timur
3. Suremana I, Makassar Strait
4. Manakarra Mamuju, Makassar Strait
5. South East Mandar, Offshore Sulawesi Selatan
6. North Aguni, Onshore Papua Barat
7. Kasuri II, Onshore Papua Barat

Direct proposal

1. Bukit Barat, Offshore Kepulauan Natuna
2. Batu Gajah Dua, Onshore Jambi
3. Kasongan Sampit, Onshore Kalimantan Tengah
4. Ampuh, Java Sea
5. Ebuny, Offshore Sulawesi Tenggara.
6. Onin, Onshore dan Offshore Papua Barat.
7.West Kaimana, Onshore dan Offshore Papua Barat

Sementara WK Mgas Non Konvensional yang ditawarkan melalui regular tender adalah:

1. Batu Ampar, Onshore Kalimantan Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×