Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah merealisasikan tambahan kuota BBM Subsidi untuk tahun 2022.
Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Migas (BPH Migas) Saleh Abdurrahman mengungkapkan, penambahan kuota sudah dilakukan dengan menyesuaikan kebutuhan BBM Subsidi sampai akhir tahun.
"(Betul (sudah ditambah), sudah disesuaikan dengan prognosa hingga akhir tahun," terang Saleh kepada Kontan, Senin (3/10).
Baca Juga: BPS: Sesuai Pola Historis, Efek Kenaikan BBM ke Inflasi Bertahan Dua Bulan
Asal tahu saja, kuota Pertalite untuk tahun 2022 awalnya ditetapkan sebesar 23,05 juta kl. Seiring peningkatan konsumsi, kuota Pertalite ditambah menjadi 29 juta kl. Sementara itu, solar subsidi yang sebelumnya ditetapkan sebesar 15 juta kl kini telah ditambah menjadi 17,4 juta kl.
Saleh mengungkapkan, konsumsi Pertalite sudah di atas 92% dari kuota. Sementara itu, konsumsi solar subsidi di atas 83%.
Baca Juga: Indonesia Bisa Hemat Rp 107 Triliun Jika Subsidi Energi Beralih ke Transfer Tunai
Sebelumnya, BPH Migas mengungkapkan adanya potensi kuota BBM Subsidi khususnya Pertalite habis di bulan Oktober 2022 jika tren konsumsi tinggi terus berlanjut dan tidak ada penambahan kuota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News