Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan kembali menandatangai kontrak wilayah kerja migas baru. Kali ini, Kementerian ESDM akan menandatangani kontrak untuk blok terminasi tahun 2020.
Hal tersebut ditegaskan oleh Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar yang menyebut kelima kontrak blok terminasi 2020 akan ditandatangani paling lambat akhir pekan ini. Arcandra mengaku saat ini pemerintah tengah melakukan persiapan.
"Tanda tangan lima yang kemarin sudah terms and conditions (T&C). Ada lima untuk yang 2020. Itu PSC kontraknya minggu ini signing, jumat paling telat," kata Arcandra, Senin (2/6).
Kementerian ESDM mencatat ada lima wilayah kerja migas (blok migas) yang akan habis kontrak pada tahun 2020. Kelima wilayah kerja migas itu adalah Blok South Jami yang akan dioperatori oleh Petrochina, Blok Malaka Strait dioperatori oleh EMP, Blok Brantas dioperatori oleh Lapindo, Blok Salawati dan Kepala Burung dioperatori oleh Petrogas.
Selain itu, Kementerian ESDM juga mencatat adanya komitmen pasti Blok Brantas sebesar US$ 115,55 juta, Malaka strait US$ 45,75 juta, South jambi US$ 32,75 juta, Kepala burung US$ 61,22 juta, dan Salawati US$ 36,25 juta. Total komitmen pasti mencapai US$ 291,52 juta.
Untuk Bonus tanda tangan, Blok Brantas ditetapkan sebesar US$ 1 juta, Blok Malaka Strait sebesar US$ 2.5 juta, Blok South Jambi US$ 5 juta, Blok Salawati sebesar US$ 1 juta, dan Blok Kepala Burung sebesar US$ 1 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News