kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.950   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Penasaran, lebih kaya mana pemilik Indomaret dengan Alfamart?


Senin, 20 Juli 2020 / 15:51 WIB
Penasaran, lebih kaya mana pemilik Indomaret dengan Alfamart?
ILUSTRASI. Persaingan toko Indomaret dan Alfamaret hingga jalan kecil di sekitar pemukiman penduduk, lalu siapa yang paling kayan diantara pemilik Indomaret dan Alfamart. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.


Penulis: Virdita Ratriani

Indomaret dan Salim Group

PT Indomarco Prismatama (Indomaret Group) adalah salah satu anak perusahaan Salim Group yang berdiri sejak 1988. Indomaret sebagai pioneer bisnis gerai waralaba dan merupakan yang terbesar di Indonesia, dengan total gerai lebih dari 16.336 (Jan 2019) dan pertumbuhan sampai dengan 7 gerai per harinya. Saat ini, terdapat 28 kantor cabang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Salim Group merupakan perusahaan yang dinakhodai Anthoni Salim. Kekayaan Anthoni Salim pun mencapai 5,5 miliar dollar AS atau Rp 81,812 triliun (kurs Rp 14.875), menjadikannya sebagai orang terkaya keenam di Indonesia versi Forbes 2019.

Perusahaan keluarga ini bergerak di bidang makanan, perbankan, dan telekomunikasi. Anthoni Salim merupakan CEO dari Indofood, produsen Indomie yang menjadi pemimpin pasar mi instan di dunia.

Nilai penjualan perusahaan tersebut mencapai 5,1 milliar dollar AS. Salim Group juga memiliki sekitar 41 persen saham perusahaan investasi di Hong Kong, First Pacific yang memiliki aset 20,9 milliarĀ  dollar AS di enam negara.

Saudara laki-laki Anthoni Salim, Andree Halim merupakan Wakil Presiden dari QAF, perusahaan pembuat roti di Singapura. Sementara, saudara perempuannya, Mira merupakan pendiri dari distributor produk Indofood di China.

Selama krisis ekonomi tahun 1997 hingga 1998, Salim Group kehilangan Bank Central Asia (BCA) yang dijual ke keluarga Hartono, orang terkaya di Indonesia.

Baca Juga: Promo Indomaret Harga Heboh 15-21 Juli 2020, diskon terbaru!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×