Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) mencetak kenaikan pendapatan sebesar 48% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 20,1 triliun.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang rilis pada Jumat (8/3), peningkatan pendapatan tersebut ditopang oleh proyek LRT Jabodebek sekitar 20% dan Proyek Tol Sigli-Banda Aceh sekitar 10%.
Dari sisi bottom line, ADHI mencetak peningkatan laba bersih sebesar 163% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya menjadi Rp 214 miliar. Dari sisi neraca, total liabilitas ADHI terjaga hingga Desember 2023 menjadi Rp 31,2 trilliun meningkat tipis 0,4% dibandingkan dengan tahun lalu.
Baca Juga: Wijaya Karya (WIKA) Hadapi Gugatan PKPU
Sedangkan untuk ekuitas, ADHI di tahun 2023 menunjukkan pertumbuhan 4,5% dibandingkan tahun lalu menjadi Rp9,2 trilliun pada tahun buku 2023.
Dengan peningkatan kinerja tersebut ADHI dapat memperbaiki rasio keuangan EBITDA to Interest menunjukkan angka perbaikan dari tahun sebelumnya dari 1,9 kali menjadi 2,2 kali pada tahun 2023. Hal ini menunjukan peningkatan kemampuan ADHI dalam memenuhi kewajibannya.
Secara arus kas, ADHI juga mencatatkan arus kas operasi yang positif pada laporan audited 2023. Sejak tahun 2018 hingga tahun 2023, ADHI selalu membukukan arus kas operasi yang positif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News