Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tigaraksa Satria Tbk (TGKA) mencatatkan penurunan kinerja selama kuartal I-2024. Baik pendapatan maupun laba TGKA menyusut dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip pada Kamis (16/5), pendapatan Tigaraksa Satria menurun 3,74% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 3,59 triliun.
Pada kuartal pertama tahun lalu, pendapatan TGKA tercatat sebesar Rp 3,73 triliun.
Baca Juga: Kinerja kuartal I Lesu, Begini Target Tigaraksa Satria (TGKA) hingga Akhir 2024
Pendapatan TGKA selama kuartal pertama 2024 masih didominasi dari susu, makanan ringan, dan barang konsumen yang mencapai Rp 3,47 triliun.
Kemudian sisanya ada pendapatan Gas (LPG), kompor, dan blender sebesar Rp 69,58 miliar, dan buku pendidikan senilai Rp 53,57 miliar.
Turunnya pendapatan, membuat beban pokok penjualan Tigaraksa Satria ikut menyusut 3,49% yoy menjadi Rp 3,25 triliun.
Begitu juga dengan laba bruto Tigaraksa Satria yang menurun menjadi Rp 343,30 miliar, atau lebih rendah 5,85% yoy dari sebelumnya Rp 364,66 miliar pada posisi yang sama tahun lalu.
Baca Juga: Tahun Ini, Tigaraksa Satria (TGKA) Bidik Pendapatan Rp 15 Triliun
Di sisi lain, TGKA berhasil menurunkan beban penjualan sebanyak 1,63%, dari semula Rp 149,18 miliar menjadi Rp 146,74 miliar. Namun sebaliknya, beban umum dan administrasi Tigaraksa Satria justru meningkat 8,14% menjadi Rp 72,72 miliar.
Hingga akhir Maret 2024, TGKA mengantongi laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 118,93 miliar atau menyusut 4,39% dibandingkan Rp 124,41 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News