kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   24.000   1,27%
  • USD/IDR 16.294   9,00   0,06%
  • IDX 7.895   -48,47   -0,61%
  • KOMPAS100 1.109   -11,24   -1,00%
  • LQ45 827   0,22   0,03%
  • ISSI 266   -2,02   -0,75%
  • IDX30 427   -0,69   -0,16%
  • IDXHIDIV20 494   0,59   0,12%
  • IDX80 125   0,10   0,08%
  • IDXV30 131   0,38   0,29%
  • IDXQ30 138   0,03   0,02%

Pendapatan Multi Bintang (MLBI) naik 7,6% menjadi Rp 3,64 triliun di tahun 2018 lalu


Selasa, 19 Februari 2019 / 11:29 WIB
Pendapatan Multi Bintang (MLBI) naik 7,6% menjadi Rp 3,64 triliun di tahun 2018 lalu


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) baru saja merilis laporan keuangan tahun 2018 nya di situs Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (19/2) ini. Mengulik laporan tersebut, pendapatan perseroan mengalami kenaikan.

Tercatat revenue perseroan di sepanjang 2018 sebanyak Rp 3,64 triliun atau naik 7,6% year on year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp 3,38 triliun.

Kenaikan penjualan bersih diiringi pula oleh kenaikan beban pokok penjualan sebesar 6,3% menjadi Rp 1,18 triliun di 2018 kemarin.

Di lihat dari sini, laba kotor MLBI masih mengalami pertumbuhan 8,3% dari Rp 2,27 triliun pada tahun 2017 menjadi Rp 2,46 triliun di tahun 2018. Namun beban penjualan menekan perolehan laba bersih perseroan, tercatat beban penjualan membengkak 16,1% yoy menjadi Rp 610 miliar sepanjang tahun 2018 itu.

Alhasil jumlah penghasilan komprehensif tahun berjalan MLBI di tahun kemarin membukukan nilai Rp 1,22 triliun, turun 7,5% dibandingkan capaian tahun 2017 lalu yang tercatat sebanyak Rp 1,32 triliun. Dari segi penjualan kontribusi terbesar MLBI masih disumbang oleh pasar lokal 98% atau senilai Rp 3,6 triliun.

Sedangkan penjualan lokal 2018 mengalami kenaikan hanya 7,4% dibandingkan penjualan lokal 2017 yang sebanyak Rp 3,35 triliun. Sementara ekspor meski berkontribusi hanya 2% dari total revenue, namun pertumbuhan segmen ini mencapai 36% dari Rp 36 miliar di tahun 2017 menjadi Rp 49 miliar di tahun 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×