kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Pendapatan Naik 10,9%, Diagnos Laboratorium (DGNS) Berhasil Cetak Laba pada Kuartal I


Jumat, 17 Mei 2024 / 11:39 WIB
Pendapatan Naik 10,9%, Diagnos Laboratorium (DGNS) Berhasil Cetak Laba pada Kuartal I
ILUSTRASI. PT Diagnos Laboratorium Tbk (DGNS).


Reporter: Vina Elvira | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) berhasil mencetak kinerja positif selama kuartal I-2024 dengan membukukan kenaikan pendapatan neto sebesar 10,91% secara tahunan (year on year/YoY).

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis Kamis (16/5), pendapatan DGNS meningkat 10,91% YoY menjadi Rp 41,74 miliar per kuartal I-2024. Di mana, pada posisi yang sama tahun lalu, pendapatan DGNS tercatat Rp 37,63 miliar. 

Pendapatan neto tersebut terdiri dari pendapatan pihak berelasi sebesar Rp 27,09 miliar dan pendapatan pihak ketiga sebesar Rp 14.64 miliar. 

Baca Juga: Bakal Gelar RUPS, Lippo Karawaci (LPKR) Mau Masuk Bisnis Pengelolaan Lahan Parkir

Naiknya pendapatan neto membuat beban pokok pendapatan DGNS mengalami peningkatan 3,96% YoY menjadi Rp 22,80 miliar.  Dengan demikian, laba bruto DGNS pun berhasil bertumbuh 20,63% YoY, dari sebelumnya Rp 15,69 miliar menjadi Rp 18,93 miliar.

Di sisi lain, DGNS juga mampu memangkas beban usaha sebanyak 2,16% YoY menjadi Rp 18,72 miliar. Beban usaha tersebut terdiri dari beban penjualan dan pemasaran senilai Rp 2,94 miliar serta beban umum dan administrasi Rp 15,33 miliar. 

Hingga akhir periode kuartal I-2024, DGNS berhasil mencetak laba periode berjalan senilai Rp 217,84 juta. Hal ini berbanding terbalik dengan posisi kuartal I-2023 yang masih membukukan kerugian sebesar Rp 3,46 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×