Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli
Saat ini, Garuda Indonesia tercatat memiliki frekuensi penerbangan ke China (pergi-pulang) sebanyak 7 rute dengan total 40 perjalanan setiap pekan. Irfan mengatakan belum menghitung secara detail total kerugian yang ditanggung oleh entitasnya.
Sebelumnya, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan penundaan sementara layanan penerbangan dari dan menuju China yang mulai diberlakukan pada Rabu, (05/2/2020) Pukul 00.00 hingga waktu yang akan ditentukan lebih lanjut.
Baca Juga: Waspada virus corona, Manulife jamin perlindungan menyeluruh kepada nasabah
Tenggat waktu tersebut dilakukan untuk memberikan kesempatan bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang masih berada di China untuk kembali ataupun warga negara China yang hendak kembali ke negaranya.
"Kami mendukung pemerintah dalam upaya urusan ini. Ini kan masalah kita bersama, bahwa ada implikasi bisnis, ya kita tangani bersama," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News