Pengamat menilai pasar rumah tapak masih akan positif pada semester II

Senin, 20 September 2021 / 19:53 WIB

ILUSTRASI. Pembangunan perumahan di Depok, Jawa Barat, Senin (20/9). (KONTAN/Baihaki)

Reporter: Venny Suryanto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Managing Partner Coldwell Banker Commercial Indonesia, Tommy Bastamy menilai kinerja pasar perumahan tapak atau landed house diproyeksikan akan lebih positif di Semester II 2021.

Menurutnya pergerakan perumahan akan lebih baik di Semester II 2021 sejalan dengan kondisi makro ekonomi di mana tren kasus Covid-19 yang terus menurun dan perpanjangan penerapan insentif PPN dan DTP.

“Kontribusi real demand dan end-user di sektor perumahan yang lebih leluasa dalam melakukan transaksi pembelian rumah akan mendorong pergerakan pasar perumahan yang lebih positif di semester II 2021,” ujar dia saat dihubungi kontan.co.id, Senin (20/9).

Adapun Tommy bilang, penjualan rumah-rumah tapak yang masih banyak diminati diantaranya adalah perumahan di kota-kota dengan basis ekonomi Industri termasuk di kota penyangga kota induk yang masih menunjukkan penyerapan perumahan yang positif.

Hanya saja, Tommy melihat hal itu berbeda dengan pasar apartemen yang belum menunjukkan pergerakan yang signifikan di semester II 2021. Menurutnya, disamping masih rendahnya kontribusi permintaan dari real demand dan end-user, sebagian investor juga masih terus menahan transaksi di apartemen.

“Hal itu sejalan dengan kenaikan harga apartemen yang masih rendah dalam beberapa tahun terakhir ini, sehingga pasar apartemen masih diperkirakan akan tetap mengalami perlambatan,” ucapnya.

Berdasarkan data yang dikeluarkan Bank Indonesia, penyerapan perumahan selama kuartal I-2021 naik sebesar 13,95% dibanding kuartal I-2020. Sedangkan terjadi penurunan sebesar 10,01% pada Q2 2021 secara yoy.

Akan tetapi, di sektor apartemen, pencapaian penyerapan selama Semester 1 2021 mengalami penurunan sebesar 13,3% dibanding penyerapan pada Semester 1-2020.