kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.294.000   -9.000   -0,39%
  • USD/IDR 16.585   5,00   0,03%
  • IDX 8.258   6,92   0,08%
  • KOMPAS100 1.128   -3,16   -0,28%
  • LQ45 794   -6,53   -0,82%
  • ISSI 295   3,34   1,15%
  • IDX30 415   -3,30   -0,79%
  • IDXHIDIV20 467   -5,39   -1,14%
  • IDX80 124   -0,60   -0,48%
  • IDXV30 134   -0,53   -0,39%
  • IDXQ30 130   -1,48   -1,13%

Pengembang makin asyik mengelola bisnis hotel


Senin, 22 Juni 2015 / 10:37 WIB
Pengembang makin asyik mengelola bisnis hotel


Reporter: Adisti Dini Indreswari, Febrina Ratna Iskana | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Meskipun kondisi ekonomi lesu, pengembang properti masih ekspansif di bisnis hotel. Salah satunya PT Jaya Real Property Tbk.

Menurut Arum Prasasti, Head of Planning & Development Corporate Secretary Jaya Real Property, pihaknya fokus membangun hotel hingga tiga tahun ke depan. Manajemen perusahaan berkode saham JRPT di Bursa Efek Indonesia ini optimistis bisnis hotel bisa mengerek omzet bisnis mereka.

Tahun ini, Jaya Real tengah menunggu hotel perdana bernama Citra Jaya di Bintaro, Tangerang yang akan mulai beroperasi September 2015. Hotel bujet ini hasil kerjasama dengan Grup Ciputra. Nilai investasi proyek hotel ini mencapai Rp 58 miliar.

Selain hotel di Bintaro, Jaya Real, masih bersama dengan Grup Ciputra, tengah menjajaki pembangunan hotel sejenis. Namun hingga kini kedua perusahaan ini belum mendapat lokasi yang cocok.

Yang jelas, lokasi hotel berada di lahan Jaya Real Properti  di Jabodetabek atau Sidoarjo, Jawa Timur. "Untuk meningkatkan aset, lokasi hotel ada di lahan kami," katanya kepada KONTAN, (20/6).

Selain itu, pengembang  ini akan membangun hotel di Proyek Senen hasil kerjasama dengan PD Pasar Jaya. Saat ini perusahaan itu sedang menggelar pembicaraan dengan beberapa operator hotel.

Arum menargetkan, hotel di Senen ini bisa mulai dibangun tahun depan. Hotel yang bakal berada di aset perusahaan, Proyek Senen Blok III ini masih berpredikat hotel bujet. Lantaran di kawasan Senen masih butuh hotel tipe ini.

Incar bintang satu

Tak cuma hotel bujet, pengembang kawasan Bintaro ini juga akan membangun hotel bintang empat di kawasan proyek Bintaro Exchange Mall miliknya. Proyek ini untuk melengkapi fasilitas di proyek tersebut. "Pembangunan hotel tersebut baru tiga tahun nanti," kata Arum.

Arum berharap, ke depan, tambahan hotel ini bisa memperbesar pendapatan berulang atau recurring income JRPT. Namun untuk tahun ini, Arum bilang, manajemen menargetkan pendapatan berulang Jaya Real bekisar 10% dari target total pendapatan yang dipatok tahun ini Rp 2 triliun.

Tak mau ketinggalan, PT Paramount Enterprise International, pengembang Paramount Serpong juga menggenjot bisnis hotel. Melalui anak usaha di bisnis perhotelan, Parador Hotels & Resorts mereka menjajal peruntungan di hotel bintang satu. Perusahaan ini berencana membangun tiga hotel bernama Starlet Hotel sepanjang tahun ini.

Saat ini, Parador tengah membangun hotel perdana di Gading Serpong Tangerang mulai Mei 2015 lalu. "Kami akan mendirikan satu hotel lagi di Palembang setelah Lebaran, kemudian di Palembang pada akhir tahun," ungkap Ricky Theodores, Chief Operating Officer (COO) Parador Hotel & Resorts.

Adapun pembangunan setiap hotel memakan waktu kurang lebih setahun. Artinya, ketiga Starlet Hotel bisa menyambut tamu tahun depan.

Ricky bilang, Parador akan terus melanjutkan ekspansi untuk Fame, merek hotel kelolaan Parador yang berbintang dua. Dalam waktu dekat Parador akan melakukan topping off Fame Hotel Bali dan juga memulai pembangunan Fame Hotel Surabaya.

Menurut Ricky, brand Fame Hotel akan di upgrade dari kelas budget hotel menjadi lifestyle hotel. Hal ini didasari karena sudah terlalu banyak budget hotel yang mengusung konsep yang sama. Selain itu, kata dia, dalam waktu bersamaan muncul demand dari masyarakat terutama kalangan eksekutif muda untuk lebih memilih lifestyle hotel.

Selain Starlet dan Fame, portofolio hotel kelolaan Parador meliputi Ara Hotel yang berbintang tiga, Atria Hotel berbintang empat, serta Vega Hotel berbintang lima. Hanya saja kontribusi Parador ke pendapatan Paramount saat ini masih mini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×