kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pengembang Minta PLN Bangun Jaringan Untuk RSh


Jumat, 05 Maret 2010 / 12:28 WIB
Pengembang Minta PLN Bangun Jaringan Untuk RSh


Reporter: Nadia Citra Surya | Editor: Test Test

JAKARTA. Sulitnya mendapatkan pasokan listrik bagi Rumah Sederhana sehat (RSh) sudah bukan lagi menjadi rahasia. Minimnya ketersediaan pasokan listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan pembangunan jaringan kabel yang tak lancar ditengarai sebagai penyebab kisruh tersebut.

Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Suharso Monoarfa mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan komitmen dari jajaran direksi PLN yang baru untuk memperlancar pemberian pasokan listrik bagi RSh. "Koordinasi sedang kami bangun terus," ujar Menpera.

Ketua Real Estate Indonesia (REI) Teguh Satria menambahkan, selain memberikan pasokan listrik kepada konsumen, pengembang juga berharap PLN bisa membangun jaringan dari pusat pasokan listrik hingga ke rumah-rumah.

Menurut Teguh, selama ini pembangunan jaringan dilakukan sendiri oleh pengembang. Akibatnya biaya pengadaan listrik untuk masing-masing daerah menjadi tidak sama.

"Makin jauh dari pusat pasokan, biaya yang kami keluarkan juga makin tinggi," kata Teguh. "Soalnya PLN hanya berperan dalam melakukan penyambungan atau penyaluran listrik setelah jaringan kami bangun," imbuhnya.

Teguh menegaskan, seandainya PLN bisa mengambil alih peran membangun jaringan tersebut, maka biaya instalasi listrik juga bisa dipatok standarnya. Konsumen pun menjadi lebih percaya, karena biaya listriknya seragam.

Namun Teguh tidak menampik bahwa biaya yang kudu ditanggung PLN memang tidak sedikit. "Pemerintah harus memberi sokongan juga agar PLN tidak sempoyongan," kata Teguh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×