kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.980.000   15.000   0,76%
  • USD/IDR 16.819   11,00   0,07%
  • IDX 6.421   -17,24   -0,27%
  • KOMPAS100 924   -2,34   -0,25%
  • LQ45 719   -3,74   -0,52%
  • ISSI 205   0,45   0,22%
  • IDX30 374   -2,19   -0,58%
  • IDXHIDIV20 452   -2,45   -0,54%
  • IDX80 105   -0,30   -0,29%
  • IDXV30 111   0,26   0,23%
  • IDXQ30 123   -0,51   -0,42%

Pengemudi Ojol Minta Skema Orderan Hemat Dihapus, Mengapa?


Senin, 21 April 2025 / 03:39 WIB
Pengemudi Ojol Minta Skema Orderan Hemat Dihapus, Mengapa?
ILUSTRASI. Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) meminta agar aplikator ojol menghapus skema orderan hemat karena dinilai merugikan pengemudi ojol. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Ketentuan biaya langganan harian pada program Akses Hemat berbeda di setiap kota dan telah diinformasikan pertama kali saat mitra mendaftar. 

"Mitra juga dapat membatalkan penambahan Program Akses Hemat ini kapan saja tanpa biaya apa pun," katanya. 

Program Akses Hemat diluncurkan sejak awal tahun 2025 setelah mempertimbangkan masukan mitra pengemudi sebelumnya yang mengeluhkan terkait ketersediaan layanan GrabBike Hemat. 

Tonton: Grab Incar Pinjaman US$ 2 Miliar Untuk Akuisisi Goto

"Namun kami akan terus meninjau program baru ini secara berkala dan akan menerapkan penyesuaian-penyesuaian, jika diperlukan," ucap dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengemudi Ojol Minta Skema Orderan Hemat Dihapus, Ini Alasannya"

Selanjutnya: Amerika Keluhkan Maraknya Barang Bajakan di Mangga Dua, Ini Isi Lengkap Dokumennya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×