kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penggunaan motor listrik bisa kurangi impor BBM


Rabu, 25 Oktober 2017 / 14:12 WIB
Penggunaan motor listrik bisa kurangi impor BBM


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berbagai cara bisa dilakukan untuk terus menekan impor BBM. Salah satunya dengan penggunaan motor listrik secara masif.

Direktur Konservasi Energi Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Ida Nuryatin Finahari mengatakan, penggunaan motor listrik akan menghemat penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM).

"Larinya ke penghematan, impor BBM akan berkurang," ujar Ida dalam siaran pers, Selasa (24/10).

Selain itu, penggunaan motor listrik juga dapat mendukung upaya konservasi energi karena motor listrik merupakan produk yang ramah lingkungan. Ida bilang, dengan energi utama yang berasal dari listrik maka akan mendukung langkah konservasi energi yang digalakkan pemerintah.

Sebab sumber istrik bisa berasal dari berbagai macam pembangkit seperti Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), dan sebagainya. Untuk itu, pemerintah akan mendukung penggunaan motor listrik. "Ramah lingkungan jadi bisa menurunkan emisi gas rumah kaca," katanya.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan memberikan apresiasi terhadap motor listrik yang merupakan calon skuter listrik nasional Gesits, besutan Garansindo Grup dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS). Jonan bahkan menyebut motor ini lebih bagus dibanding model yang pernah dicoba di luar negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×