kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pengiriman paket via udara jadi komponen terbesar industri jasa pengiriman


Selasa, 05 Februari 2019 / 14:48 WIB
Pengiriman paket via udara jadi komponen terbesar industri jasa pengiriman


Reporter: Lita Febriani | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tarif kargo via jalur udara yang ditetapkan maskapai saat ini dinilai terlalu tinggi. Hal ini memicu Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo) sepakat akan menghentikan pengiriman kargo via jalur udara untuk sementara waktu.

Berkaca dari masalah tersebut PT Citra Titipan Kilat (TIKI) mengungkapkan komponen tarif Surat Muatan Udara merupakan komponen terbesar bagi industri jasa pengiriman.

"Komponen biaya tarif Surat Muatan Udara (SMU) merupakan komponen terbesar bagi industri jasa pengiriman, besaran persentasenya cukup signifikan dari tarif jasa pengiriman," kata Rocky Nagoya, Sales & Marketing Director TIKI kepada Kontan, Selasa (5/2).

Saat ini, besaran kenaikan tarif SMU berbeda-beda. Tergantung wilayah tujuan pengiriman.

Mengenai detail besaran biaya tarif SMU saat ini J&T Express sebagai salah satu pelaku industri jasa pengiriman belum bisa memberitahukannya.

"Kami belum dapat memberikan detailnya karena untuk penyesuaian tarif tiap area berbeda," terang Public Relations J&T Express Elena kepada Kontan.co.id.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×