Reporter: Maria Rosita |
JAKARTA. Taman hiburan kurang dilirik saat bulan puasa. Intip saja Kidzania, pusat rekreasi besutan PT Aryan Indonesia di Pacific Place, Jakarta Pusat. Hingga dua pekan Ramadan berjalan pengunjung Kidzania tak seramai biasanya.
Ari Kartika, Manajer Umum Pemasaran Komunikasi dan Kemitraan Kidzania mengatakan, separuh bulan puasa tahun ini pengunjung hanya mencapai 500 orang per hari dari Senin sampai Kamis. Biasanya dalam kondisi normal, kata dia, mencapai 800 - 1.000 pengunjung.
Selanjutnya saat akhir pekan, pengunjung Kidzania di atas 1.000 orang, yaitu anak-anak dan orang tua. Situasi lengang terlihat lantaran kapasitas Kidzania mencapai 1.200 anak-anak dan 500 orang dewasa.
"Masyarakat menjalankan ibadah, mereka enggan menghabiskan waktu ke taman bermain," ungkap Ari kepada KONTAN, Senin (15/8).
Menurut Ari kondisi sepi pengunjung lumrah dialami taman hiburan manapun. Apalagi bulan puasa tahun ini berjarak cuma dua pekan dari masuk tahun ajaran baru, 18 Juli 2011. "Taman hiburan pasti sepi pas ajaran baru dan bulan puasa, nah ini kebetulan berdekatan, jadi penurunannya kelihatan," papar Ari.
Ari tak menampik, Kidzania memiliki strategi dengan menggandeng perusahaan ternama untuk berekreasi ke Kidzania. Tujuannya, omzet tak terlalu melorot. Dia mencontohkan, Yayasan Telkomsel mendatangkan 1.000 anak panti. "Kalau sudah seribu orang masuk otomatis kami tutup satu sesi (lima jam), biar tidak terlalu sesak kalau bercampur pengunjung umum," ucap dia.
Menurut Ari, sejauh ini lebih 15 perusahaan mendaftarkan mengisi kegiatan di Kidzania. Perusahaan memberi harga khusus untuk kegiatan ini. Nantinya, saat Lebaran mendekat, Kidzania menaikkan harga untuk meng-cover penurunan di awal Ramadan.
"Standarnya Rp 115.000 per anak, nanti pas Lebaran jadi Rp 155.000," kata Ari.
Ari menaksir perolehan di Lebaran kali ini lebih baik ketimbang tahun lalu. Soalnya, perekonomian membaik. "Keluarga kalau uangnya ada mereka akan ajak anak-anak bermain ke taman rekreasi," terus dia. Kidzania menargetkan pengunjung mencapai angka satu juta di akhir tahun, naik dari tahun 2010 yang sebanyak 750 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News