kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pengusaha Kakao ingin impor dari Afrika


Minggu, 13 April 2014 / 12:32 WIB
Pengusaha Kakao ingin impor dari Afrika
ILUSTRASI. Direktur Utama Jasindo Andy Samuel


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Pengusaha kakao menginginkan bea masuk impor kakao diturunkan menjadi nol persen. Alasannya, mereka ingin melakukan impor biji kakao dari Ghana dan Pantai Gading.

Ketua Umum Asosiasi Industri Kakao Indonesia (AIKI) Piter Jasman menjelaskan ciri khas kakao kedua negara tersebut  berbeda dan tidak dimiliki dalam negeri. Industri ingin membuat campuran kakao.

Tidak hanya itu. Impor kakao dari Ghana dan Pantai Gading dapat memberikan nilai lebih dan menjadi peluang usaha. Peluang inilah yang selama ini telah dilirik oleh negara tetangga Malaysia dan Singapura.

Menurut Piter, Malaysia dan Singapura mengimpor biji kakao dari Indonesia, Ghana, dan Pantai Gading lalu kemudian diolah. Olahan ini kemudian diimpor oleh Indonesia karena tidak mempunyai biji kakao Ghana dan Pantai Gading.

Piter yakin, ketakutan matinya pasar dalam negeri akibat ditiadakannya bea masuk, tidak akan terjadi. "Harga biji impor akan lebih mahal karena sudah fermentasi," tukasnya kepada KONTAN. Apalagi impor memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit sehingga harganya akan jauh lebih mahal ketimbang biji kakao dalam negeri.

Sebagai informasi, saat ini Kementerian Keuangan sedang membahas kemungkinan bea masuk impor kakao ditiadakan. Sebelumnya Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menuturkan kalau pihaknya sudah mendapat surat dari AIKI yang isinya meminta agar bea masuk kakao dihapuskan. Menurutnya saat ini kebutuhan industri terus naik sementara pasokan tak mencukupi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×