Reporter: Noverius Laoli | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Pengusaha karet dan pemerintah tengah hitung-hitungan dalam rangka mendorong hilirisasi karet. Ada berbagai skenario yang saat ini sedang digodok dan akan segera direalisasikan untuk meningkatkan penyerapan produk karet domestik secara masif.
Ketua Umum Dewan Karet Indonesia Azis Pane mengatakan pihak tengah mendorong pemerintah bekerjasama dengan pengusaha karet untuk meningkatkan penggunaan produk karet dalam pembangunan di berbagai infrastruktur.
Salah satunya adalah rencana pemerintah membangun 24 pelabuhan. "Kami mengusulkan agar pemerintah menggunakan karet secara masif dalam meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur seperti pelabuhan, jalan dan sebagainya," ujarnya kepada KONTAN, Kamis (8/1).
Saat ini, lanjut Azis sudah ada investor yang ingin membangun industri yang bisa memproduksi instrumen badan pesawat di Batam. Selain itu, ada juga industri yang siap memproduksi karet untuk dipakai dalam pembangunan gedung tahan gempa, dan pelabuhan kapal.
Industri tersebut akan menyerap karet secara masif ketimbang industri ban dan beberapa industri yang menggunakan karet sebagai bahan baku yang sudah ada selama ini.
"Intinya kami mendorong agar ada industri yang bisa menyerap karet secara masif atau skala besar, sehingga kita bisa mengurangi impor yang saat ini harganya masih rendah," terangnya.
Sejauh ini, pengusaha karet dan investor masih menunggu keputusan dari pemerintah terkait hal ini. Menurut Azis harus ada keputusan pemerintah yang memberi kepastian bahwa pemerintah akan menggunakan produk karet dalam negeri untuk pembangunan infrastruktur nasional.
Termasuk dalam hal pembangunan industri yang dapat mencampur karet dengan aspal untuk meningkatkan kualitas jalan dan menyerap produk karet secara masif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News