kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pengusaha pakan: Impor gandum untuk pakan ternak jauh lebih rendah


Minggu, 25 Februari 2018 / 20:05 WIB
Pengusaha pakan: Impor gandum untuk pakan ternak jauh lebih rendah
ILUSTRASI. ilustrasi impor Gandum


Reporter: Abdul Basith | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Impor pakan ternak tahun 2017 jauh lebih rendah dari yang dituduhkan Asosisasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (Aptindo).

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan Ternak (GPMT), Desianto Budi Utomo menyatakan, impor gandum 2017 untuk pakan ternak kecil. "Impor gandum untuk pakan 2017 hanya sekitar 200.000 metrik ton," ujar Desianto kepada Kontan.co,id, Minggu (25/2).

Desianto bilang, gandum yang diimpor untuk pakan ternak berbeda dengan gandum untuk tepung terigu. Kedua gandum tersebut memiliki kode harmonized system (HS) yang berbeda.

Impor gandum digunakan sebagai bahan campuran bagi pakan ternak. Sementara untuk bahan baku utama pakan ternak menggunakan jagung yang diproduksi petani lokal.

Gandum yang biasa digunakan oleh pakan ternak dengan kode HS 10019999 memperlihatkan penurunan impor pada tahun 2017 sebesar 89% dibandingkan dengan 2016. Impor gandum dengan kode HS tersebut pada tahun 2017 tercatat hanya sebesar 204.613 ton turun dibandingkan tahun 2016 yang mencapai 1,81 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×