kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Penjualan baja domestik diproyeksi naik 5%-9%


Selasa, 29 November 2016 / 21:11 WIB
Penjualan baja domestik diproyeksi naik 5%-9%


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Asosiasi Industri Besi dan Baja Indonesia atau The Indonesian Iron and Steel Association (IISIA) memprediksi penjualan baja domestik tahun ini berkisar 12 juta-12,5 juta ton. Angka tersebut naik 5%-9% dari realisasi penjualan tahun lalu sebesar 11,5 juta ton.

Adapun, tahun depan, penjualan baja di dalam negeri juga diperkirakan tumbuh seperti tahun ini, yakni berkisar 5%-9%.

Direktur Eksekutif Asosiasi Industri Besi dan Baja Indonesia, Hidayat Triseputro mengatakan, proyek pemerintah akan menggenjot penjualan baja pada tahun depan. Proporsinya, 75% akan disuplai ke segmen infrastruktur, lalu transportasi 8%, minyak dan gas 7%, lalu mesin dan lainnya sebanyak 4%.

"Permintaan terbesar dari proyek PLN dan BUMN konstruksi seperti Adhi Karya, Wijaya Karya, PT PP," kata Hidayat, Selasa (29/11).

Merujuk data IISA, kapasitas terpasang produksi baja rolling flat dan produk sebanyak 15,5 juta ton. Dengan utilisasi di pabrik hilir sebanyak 50%-60% serta di hulu masih sekitar 40%. Artinya banyak kapasitas pabrik yang belum terpakai. "Tapi ada anggota yang di hilir utilisasi sudah di atas 80% karena harga bajanya naik," kata Hidayat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×