Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) mengakui adanya penurunan penjualan ban mobil dan ban motor di sepanjang kuartal I 2020 karena sejumlah faktor, salah satunya karena pembatasan sosial.
Melansir materi paparan publiknya, di sepanjang kuartal I 2020 MASA mencatatkan penurunan volume penjualan ban mobil hingga 41% year on year (yoy) menjadi 1,4 juta unit dan penurunan penjualan ban motor 8% yoy menjadi 1,3 juta unit. Adapun penjualan bersih hingga akhir Maret 2020 juga tercatat turun 34% yoy menjadi US$ 60 juta akibat dari penurunan penjualan di beberapa area.
Sejalan dengan penurunan volume penjualan dan pendapatan, volume produksi ban mobil dan ban motor MASA juga turun masing-masing 34% yoy dan 24% yoy.
Baca Juga: Pasca-diakuisisi Michelin, Multistrada (MASA) catatkan kinerja positif di 2019
Presiden Direktur Multistrada Arah Sarana, Steven Vette memaparkan selama masa pandemi, permintaan dan penjualan diperkirakan berkurang karena adanya pembatasan sosial. "Ini memang masa yang berat, semua perusahaan pasti mengalami hal yang sama, market mengalami slow down, kami di Michelin juga masih menerapkan 50% WFH," jelasnya kepada Kontan.co.id, Senin (27/7).
Namun menurut Vette dengan kebijakan pemerintah untuk mendukung operasional industri manufaktur selama pandemi, MASA tetap mampu mempertahankan produksi dan kegiatan industri. Vette menyatakan mulai melihat tanda-tanda pasar mulai membaik memasuki awal semester kedua ini, baik domestik maupun ekspor. Adapun dia optimistis ke depan tahun ini situasinya akan lebih baik.
Meski secara keseluruhan mencatatkan penurunan volume penjualan dan pendapatan, MASA mencatatkan pertumbuhan penjualan di beberapa wilayah salah satu yang terbesar ke pasar Australia yang tumbuh hingga 20% yoy. Vette menjelaskan hal dipicu dari aksi akuisisi oleh Michelin. Vette bilang MASA mengambil langkah-langkah untuk mengoptimalkan biaya dan menyelaraskan strateginya dengan Michelin.
Dengan integrasi ini, Multistrada Arah Sarana mensinergikan manfaat Michelin ke dalam rencana keuangan dan pembeliannya sehingga berhasil membukukan pertumbuhan dan peningkatan nilai penjualan yang signifikan. Kinerja yang baik ini juga merupakan hasil dari kenaikan harga jual.
Baca Juga: Penjualan dan laba Multistrada Arah Sarana (MASA) kompak turun di kuartal I-2020
"Dengan situasi yang tidak menentu seperti saat ini, hal utama yang bisa kami lakukan adalah mengoptimalisasi biaya dan fokus pada manajemen cash flow. Dengan harapan saat pasar mulai membaik, kami sudah siap," kata Vette.
Adapun pada semester pertama ini MASA juga menambahkan merek Michelin di lini produksinya yaitu BFGoodrich dan Uniroyal, di samping tetap memproduksi Achilles.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
