kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   13.000   0,91%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Penjualan BBM Pertamina kepada PLN melampaui target


Jumat, 24 Juni 2011 / 13:31 WIB
Penjualan BBM Pertamina kepada PLN melampaui target
ILUSTRASI. Presiden Amerika Serikat Donald Trump tiba untuk konferensi pers dengan wartawan di Brady Press Briefing Room di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, Kamis (10/9/2020). REUTERS/Kevin Lamarque


Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Penjualan bahan bakar minyak (BBM) Pertamina kepada PLN melebihi target Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP). Berdasarkan target RKAP 2011, Penjualan BBM pada April 2011 sebesar 2,08 juta kiloliter. Realisasinya hingga April 2011, penjualan BBM Pertamina kepada PLN mencapai 3,28 juta kiloliter.

"Sampai pada Juni 2011 sudah sekitar 4 juta kiloliter jumlah BBM yang kita jual kepada PLN," ujar Djoko Prasetyo, SVP Marketing and Distribution Pertamina kepada KONTAN, Jumat (24/6). Menurut Djoko, target penjualan BBM Pertamina kepada PLN hingga akhir tahun 2011 sebesar 6,25 juta kiloliter. Namun, dengan melihat tren penjualan BBM kepada PLN saat ini, penjualan BBM kepada PLN bisa tembus 7 juta kiloliter hingga 8 juta kiloliter.

Kenaikan penjualan BBM Pertamina ini, kata Djoko disebabkan oleh naiknya kebutuhan BBM PLN akibat dari minimnya suplai gas dan batubara. "Kami melayani BBM ke 887 pembangkit PLN yang tersebar di seluruh Indonesia," kata Djoko.

Sementara itu, merujuk kepada data Pertamina, untuk penjualan BBM kepada industri (non PLN) justru menurun. Sepanjang tahun 2011, perusahaan migas plat merah itu menargetkan akan menjual BBM kepada industri sebesar 8,90 juta kiloliter. Berdasarkan rencana RKAP April 2011, seharusnya jumlah BBM yang terjual kepada industri mencapai 2,97 juta kiloliter.

"Tapi per April 2011 ini, penjualan BBM kepada industri non PLN hanya sekitar 2,59 juta kiloliter atau sekitar 87% dari target," jelas Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Djaelani Sutomo.

Ada dua alasan yang menyebabkan rendahnya penjualan BBM industri non PLN. Pertama, karena tingginya harga jual BBM non subsidi yang menyebabkan realisasi penjualan turun melalui agen ataupun penjualan langsung di sektor industri. "Disparitas harga yang tinggi menyebabkan banyak industri beralih kepada BBM subsidi. Padahal seharusnya mereka menggunakan BBM non subsidi," jelas Djaelani.

Alasan kedua adalah di sektor TNI/Polri konsumsi BBM menurun karena TNI AD dan TNI AL belum mengoptimalkan alokasi BBM pada kuartal II 2011. Secara keseluruhan, total penjualan BBM Pertamina industri (PLN ataupun Non PLN) pada tahun 2011 mencapai 15,15 juta kiloliter. Realisasi per April 2011 mencapai 5,87 juta kiloliter atau sekitar 38,75% dari target.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×