kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.930   0,00   0,00%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Penjualan bersih Sejahtera Bintang Abadi Textile (SBAT) turun 43,7% pada tahun lalu


Selasa, 20 April 2021 / 10:45 WIB
Penjualan bersih Sejahtera Bintang Abadi Textile (SBAT) turun 43,7% pada tahun lalu
ILUSTRASI. Pabrik tekstil PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk (SBAT)


Reporter: Dimas Andi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk (SBAT) membukukan penjualan bersih sebesar Rp 177,55 miliar pada tahun 2020. Angka ini merosot 43,77% (yoy) dibandingkan realisasi penjualan bersih di tahun 2019 sebesar Rp 315,79 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), mayoritas penjualan bersih SBAT berasal dari pasar lokal sebesar Rp 117,49 miliar di tahun lalu, sedangkan penjualan di pasar ekspor tercatat sebesar Rp 60,05 miliar.

SBAT turut mengalami penurunan beban pokok penjualan sebesar 52,17% (yoy) menjadi Rp 119,30 miliar pada tahun 2020. Sementara di tahun sebelumnya, beban pokok penjualan SBAT berada di level Rp 249,43 miliar.

Baca Juga: WOOD: Tidak ada dampak signifikan akibat kenaikan tarif di pelabuhan Tanjung Priok

Hasil ini membuat SBAT mencetak laba kotor sebesar Rp 58,24 miliar pada tahun 2020 atau turun 12,22% (yoy) dibandingkan laba kotor perusahaan di tahun 2019 sebesar Rp 66,35 miliar.

SBAT tidak mencatatkan beban pemasaran pada tahun 2020, berbanding terbalik dengan tahun 2019 yang mana perusahaan mencatatkan beban pemasaran sebesar Rp 105,41 juta. Beban umum dan administrasi SBAT turun 23,41% (yoy) dari Rp 70,59 miliar di tahun 2019 menjadi Rp 54,06 miliar.

SBAT masih menderita rugi bersih tahun berjalan sebesar Rp 5,88 miliar di tahun 2020. Jumlah ini berkurang dari rugi bersih tahun berjalan pada periode sebelumnya sebesar Rp 44,19 miliar.

Baca Juga: Komisaris utama Sunter Lakeside Hotel borong 7 juta saham SNLK

Hingga akhir tahun 2020, SBAT memiliki total aset sebesar Rp 561,33 miliar atau naik 7,60% (yoy) dibandingkan total aset perusahaan di tahun 2019 sebesar Rp 521,66 miliar.

Di tahun 2020, SBAT memiliki total liabilitas sebesar Rp 387,42 miliar. Adapun total ekuitas SBAT di tahun lalu tercatat sebesar Rp 173,90 miliar.

Selanjutnya: Dongkrak kinerja tahun ini, apa yang dilakukan Astra Graphia (ASGR)?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×