Reporter: Nadia Citra Surya | Editor: Test Test
JAKARTA. Melejitnya pasar mobil Indonesia awal 2010 ini, rupanya juga ditopang penjualan borongan alias fleet. Tak cuma perusahaan angkutan seperti armada taksi, program undian yang kini marak menyediakan hadiah mobil turut mendongkrak penjualan mobil di bulan-bulan awal 2010 ini. Makanya selain kategori mobil sedan untuk taksi, sejumlah varian lain pun turut terdongkrak penjualannya.
"BCA (Bank Central Asia) memesan 100 unit sekaligus untuk proram undian bagi nasabahnya Februari lalu," ujar Jodjana Jody, Chief Operation Officer Auto 2000 yang merupakan pemegang hak distribusi penjualan mobil keluaran Toyota.
Sejak beberapa tahun belakangan ini, undian-undian yang dilakukan perbankan memang kerap menghadiahkan ratusan unit mobil. "Kalau dulu kan paling satu unit mobil sudah jadi hadiah utama," imbuh Jody.
Wajar, jika penjualan Yaris Februari lalu berhasil menyalip hatchback andalah Honda yakni Jazz. Selain pemberian kredit yang menarik, rupanya pesanan fleet juga tengah membanjir. Dari total penjualan Yaris yang rata-rata tahun ini sekitar 1.500 unit per bulan, komposisi pembelian fleet berkisar 15% hingga 20% dari total penjualan Yaris.
Bahkan menurut Jody, secara total pasar otomotif tahun ini, komposisi fleet juga terus menanjak. Jika tahun 2009 lalu kontribusi penjualan borongan berkisar 20% saja, tahun ini diperkirakan akan membukukan rata-rata 25% hingga 30% setahun.
Hal serupa diungkapkan Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) mobil asal Amerika yakni Ford. "Sejak perekonomian pulih, pembelian fleet untuk kendaraan niaga semakin tinggi," ujar Presiden Direktur Ford Motor Indonesia (FMI) Will Angove.
Menurut Will rata-rata komposisi penjualan Ford secara fleet berkisar 60% hingga 70%. "Backbone penjualan kami adalah Ford Ranger yang banyak digunakan di pertambangan serta pesanan dari kepolisian," ujar Angove.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News