kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.926.000   -27.000   -1,38%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Penjualan kondominium naik 17,6% di kuartal II 2011


Kamis, 14 Juli 2011 / 17:50 WIB
Penjualan kondominium naik 17,6% di kuartal II 2011
ILUSTRASI. Kembali menguat, berapa kurs dollar-rupiah di BRI, hari ini Senin 5 Oktober 2020? KONTAN/Cheppy A. Muchlis/17/10/2017


Reporter: Evilin Falanta | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Perusahaan konsultan properti Internasional Jones Lang LaSalle menyurvei tingkat permintaan penjualan kondominium strata pada kuartal kedua 2011 meningkat 17,6%. Pada kuartal kedua 2011 permintaan penjualan unit baru yang sedang dibangun mencapai 2.000 unit, sementara di kuartal pertama 2011 hanya 1.700 unit.

Head of Research Indonesia Jones Lang LaSalle Anton Sitorus mengatakan, pertumbuhan yang cukup signifikan ini seiring pula dengan pertumbuhan di sektor industri seperti telekomunikasi, manufaktur, maupun jasa. “Jelas hal tersebut memberikan dampak yang positif bagi perkembangan pasar properti di Indonesia, khususnya di wilayah Jakarta,” ujarnya.

Tak hanya permintaan yang meningkat, harga jual yang dipatok oleh para pengembang juga turut meningkat. Misalnya saja di Jakarta, untuk harga jual kondominium pada kelas menengah ke atas selama kuartal kedua 2011 sudah sebesar Rp 24 juta per meter persegi (m2), naik 2,1% dari harga di kuartal sebelumnya tahun 2011 sebesar 2,1%.

Sedangkan untuk kelas menengah, harga kondominium yang dipatok selama kuartal kedua sebesar Rp 14 juta per m2, dan kelas menengah ke bawah seharga Rp 8 juta per m2.

Jones Lang LaSalle juga memproyeksikan pula hingga akhir tahun nanti pasokan penjualan kondominium mencapai 23.600 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×