kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan Mitsubishi Motor (MMKSI) Khusus Kendaraan Pertambangan Melonjak


Minggu, 06 Maret 2022 / 13:14 WIB
Penjualan Mitsubishi Motor (MMKSI) Khusus Kendaraan Pertambangan Melonjak
ILUSTRASI. Mitsubishi Triton


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), distributor resmi kendaraan Mitsubishi Motors di Indonesia mengungkapkan, permintaan dan penjualan kendaraan khusus untuk di pertambangan terus meningkat.

Hal tersebut dapat dilihat dari penjualan dan inden atas kendaraan khusus pertambangan yang masih cukup tinggi.

"Kendaraan Mitsubishi yang paling banyak digunakan untuk pertambangan ada Mitsubishi Triton Double Cabin HDX yang sudah terjual hampir 4.000 unit pada tahun lalu," kata Naoya Nakamura, President Director MMKSI kepada Kontan.co.id, Jumat (4/3).

Dia melanjutkan, seiring dengan meningkatnya ekspansi bisnis pada sektor pertambangan khususnya pertambangan nikel, emas, dan batubara, tentunya secara tidak langsung juga memberikan pengaruh pada pesanan dan penjualan kendaraan Mitsubishi ke area pertambangan tersebut.

Baca Juga: Honda Prospect Motor (HPM) Targetkan Ekspor Mobil Lebih Dari 12.000 Unit di 2022

Nakamura bilang, saat ini, penjualan kendaraan Mitsubishi untuk di daerah pertambangan adalah Mitsubishi Triton Double Cabin GLS dan HDX.

Menurut dia, kendaraan tersebut banyak digunakan di daerah pertambangan yang berada di Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi.

"Tentunya, Mitsubishi akan selalu mendukung kebutuhan para bisnis di pertambangan dengan memberikan kendaraan terbaik dari Mitsubishi," sambung dia.

Mengenai produk mobil pertambangan baru yang direncanakan akan diluncurkan tahun ini, MMKSI masih enggan berbicara lebih banyak.

"Saat ini kami tidak dapat memberikan komentar lebih lanjut tentang produk baru," pungkas Nakamura.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×