kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan mobil berpotensi anjlok 40%, APM akan revisi target


Rabu, 08 April 2020 / 15:58 WIB
Penjualan mobil berpotensi anjlok 40%, APM akan revisi target
ILUSTRASI. Penjualan mobil 2020. KONTAN/Baihaki/23/1/2020


Reporter: Agung Hidayat, Muhammad Julian | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi virus corona (covid-19) berpotensi memukul bisnis otomotif dalam negeri. Para Agen Pemegang Merek (APM) mobil bakal menekan produksi pabrikan akibat lesunya permintaan.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengakui bahwa target penjualan untuk tahun 2020 yang ditetapkan awal tahun ini sebesar 1,05 juta unit sudah tak lagi relevan. Maka dari Jongkie Sugiarto, Ketua I Gaikindo mengatakan Senin kemarin, (6/4) pihaknya merevisi proyeksi volume penjualan sepanjang tahun ini sebanyak 600.000 unit saja.

Baca Juga: Pandemi corona, sejumlah pabrikan otomotif sediakan layanan servis ke rumah

Wabah yang tak kunjung usai ini menyebabkan beberapa pabrikan mobil menghentikan sementara produksinya. Menurut Gaikindo, ada berbagai alasan produksi dihentikan sementara mulai dari suplai bahan baku terganggu atau stok yang tersedia dirasakan sudah cukup untuk beberapa bulan k edepan.

Tercatat, APM Wuling, Honda dan Suzuki telah mengumumkan pabriknya stop sementara akibat pagebluk ini. Menurut Brian Gomgom, Media Relations Supervisor Wuling Motors motivasi penghentian sementara produksi ialah mengimplementasikan anjuran pemerintah untuk mengurangi penyebaran virus korona.

"Aktivitas produksi pabrik di Cikarang diberhentikan mulai dari 6 April sampai 19 April ke depan," terangnya kepada Kontan.co.id, Selasa (7/4). Dengan luas lahan 60 hektar, pabrik Wuling mempunyai kapasitas produksi hingga 120.000 unit per tahun.

 Hal yang sama juga dilakukan PT Honda Prospect Motor (HPM) dengan menghentikan kegiatan produksinya mulai tanggal 13 April mendatang. Pabrik Honda di Karawang yang berkapasitas 200.000 unit per tahun tersebut akan berhenti beroperasi selama 14 hari.

Baca Juga: Corona tekan penjualan dan kegiatan produksi mobil Daihatsu




TERBARU

[X]
×