kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan mobil berpotensi anjlok 40%, APM akan revisi target


Rabu, 08 April 2020 / 15:58 WIB
Penjualan mobil berpotensi anjlok 40%, APM akan revisi target
ILUSTRASI. Penjualan mobil 2020. KONTAN/Baihaki/23/1/2020


Reporter: Agung Hidayat, Muhammad Julian | Editor: Handoyo .

Hal ini terjadi seiring turunnya pasar mobil secara nasional yang juga turun sekitar 20% pada bulan Maret di tengah mewabahnya virus korona. "Bulan April nanti pasar mobil diperkirakan turun lebih dalam lagi," ungkapnya kepada Kontan.co.id, Selasa (7/4).

Sementara itu Ernando Demily, Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia mengatakan pabrik perusahaannya tidak ditutup, melainkan mengurangi kegiatan produksi sehingga tidak menempatkan banyak karyawan di satu tempat. "Tim yang bekerja kami bagi agar tidak banyak orang dalam satu ruangan guna menerapkan social distancing," ujarnya kepada KONTAN, Selasa (7/4).

Lebih lanjut ia bilang jadwal dan jumlah produksi pun mengalami perubahan seiring perubahan forecast penjualan yang baru. Ernando mengakui bakal ada penurunan penjualan dan pihaknya akan merevisi target di tahun ini.

"Puncaknya (turun penjualan) prediksi kami di April-Mei ini," kata Ernando. Meski demikian, Isuzu melihat masih ada peluang untuk menumbuhkan segmen pasar di mobil komersial.

Kata Ernando, dengan menguatnya sektor logistik di kala pandemi ini dengan ramainya transaksi online ada kemungkinan kebutuhan kendaraan seperti truk dan pikap turut terkerek naik.

Baca Juga: Honda Prospect Motor akan hentikan produksi selama 14 hari terdampak corona




TERBARU

[X]
×