Reporter: David Oliver Purba | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Penjualan mobil asal Korea di tanah air kian merosot.
Salah satu penyebab penurunan tersebut yakni daya beli masyarakat yang belum pulih.
PT Hyundai Mobil Indonesia mengungkapkan penjualan mobilnya merosot cukup dalam akibat pengaruh daya beli dalam negri.
Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), hingga September 2015, penjualan mobil Hyundai turun sebesar 31,58% menjadi 1.211 unit ketimbang periode yang sama tahun lalu sebanyak 1.770 unit.
Presiden Direktur Hyundai Mobil Indonesia, Mukiat Sutikno mengungkapkan, selain karena daya beli masyarakat yang menurun, kurs dollar yang masih belum stabil berefek terhadap kenaikan harga penjualan mobil.
"Kenaikannya sekitar 7%-8%," ujar Mukiat kepada KONTAN, Jumat (23/10).
Selain Hyundai, pabrikan mobil Korea lainnya, KIA juga mengalami penurunan yang cukup dalam.
Tercatat hingga September 2015 penjualan KIA turun 63,8% atau hanya terjual sebanyak 2.657 unit, bandingkan dengan periode yang sama tahun 2014 mobil KIA mampu terjual sebanyak 7.341 unit.
"Daya beli masyarakat jelas salah satu faktor yang membuat penjualan kami menurun," ujar
Direktur Pemasaran PT KIA Mobil Indonesia, Hartanto Sukmono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News