kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan pick up laris manis di bulan September tahun 2020


Rabu, 21 Oktober 2020 / 15:57 WIB
Penjualan pick up laris manis di bulan September tahun 2020
ILUSTRASI. Isuzu Panther Pick Up


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Anna Suci Perwitasari

Tren kenaikan pick up di bulan September juga dialami Daihatsu, dimana penjualan ritel saat itu tercatat 2.763 unit atau naik lebih dari dua kali lipat dibandingkan bulan Agustus tahun yang sama 826 unit. Produsen pick up merek Grand Max tersebut secara akumulasi sampai dengan bulan September tahun ini mencatatkan penjualan pick up 15.721 unit.

Hal tersebut membuat Daihatsu menguasai 25% pangsa pasar pick up nasional saat ini. Menurut Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM) peningkatan penjualan pick up saat bulan September terkait permintaan yang menguat.

"Kalau penjualan wholesales naik karena memenuhi stock di pasaran yang memang menipis," ucapnya kepada Kontan.co.id, Rabu (21/10). Meski demikian Amelia tak menampik bahwa geliat di sektor industri seperti logistik maupun usaha kecil menengah di masa pandemi turut melambungkan permintaan kendaraan komersil mini ini.

Baca Juga: Penjualan Mobil Mengangkat Pembiayaan Multifinance Bulan September

Di sisi lain Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy sebelumnya sempat mengatakan, prospek kendaraan niaga ringan tidak hanya datang dari pick up namun juga permintaan ambulans. Menurutnya, permintaan untuk mobil ambulans ada peningkatan signifikan.

“Kami melihat beberapa bulan belakangan ini market commercial cukup meningkat dibandingkan dengan awal tahun,” ujar Anton belum lama ini. Salah satu model yang dipakai untuk mobil ambulance ialah Toyota Hiace.

TAM mengaku penerimaan model Hiace tersebut cukup baik. Pada bulan September 2020 lalu, APM ini mengaku mendapat order kira-kira sekitar 800 unit. Angka ini terbilang melonjak tinggi ketimbang biasanya, yang menurut Anton rata-rata berkisar 300 unit per bulan.

"Jadi kami melihat memang beberapa bulan belakangan ini market dari commercial juga cukup meningkat. Mudah-mudahan ini menjadi semacam indikasi peningkatan ekonomi di Indonesia,” sebut Anton.

Tidak hanya Hiace yang moncer penjualannya, di segmen kendaraan niaga ini Toyota juga mendulang untung lewat pick up Toyota. Pada September 2020, pick up Hilux mencatatkan penjualan 201 unit naik dibandingkan bulan Agustus tahun yang sama 110 unit.

Selanjutnya: Maaf, harga mobil masih tetap mahal tanpa insentif PPnBM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×