Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Penjualan properti sepanjang semester I 2017 masih belum memuaskan. Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah seperti pelonggaraan loan to value ratio (LTV) maupun pembiayaan serta program tax amnesty untuk mendorong sektor ini sepertinya belum berdampak banyak.
Ini tercermin dari performa marketing sales atau pra penjualan sejumlah perusahaan properti. Dari lima pengembang yang telah mengumumkan pencapaiannya, sebagaian besar mengalami penurunan dibanding paruh pertama tahun 2016. Hanya satu perusahaan yang berhasil mencatatkan pertumbuhan.
Tak hanya itu, rata-rata realisasi target marketing sales perusahaan properti tersebut baru sekitar 37% selama enam bulan pertama tahun ini.
Dari lima perusahaan itu, hanya PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) yang berhasil membukukan pertumbuhan. Marketing sales pengembang Kota Kasablanka ini mencapai Rp 1,2 triliun atau naik 5% dari periode yang sama tahun lalu. Perolehan ini setara dengan 44% dari target perusahaan tahun ini yakni Rp 2,7 triliun.
Sementara PT Ciputra Development Tbk (CTRA) baru merealisasikan 35% dari target Rp 8,5 triliun dan itu turun 1% dari pencapaian periode yang sama tahun lalu. Sementara pencapaian PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) turun 9% dan baru merealisasikan 32% dari target yang ditetapkan.
PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) juga baru merealisasikan 32% dari targetnya atau turun 16% secara tahunan. Adrianto P Adhi Direktur Utama SMRA mengatakan, perlambatan pencapaian semester I tersebut karena secara umum bisnis properti belum membaik. "Para investor masih wait and see," ujarnya, Rabu (12/7).
Sedangkan PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) telah merealisasi 42% targetnya, tetapi pencapaiannya masih turun 8%.
Harun Hajadi, Direktur CTRA melihat prospek bisnis properti tahun ini belum booming, tapi diproyeksi akan lebih baik dari tahun lalu. Oleh karena itu, perusahaan ini menargetkan penjualan tumbuh 15% tahun ini.
Ciputra masih optimistis bisa mencapai target yang tetap ditetapkan karena masih ada proyek-proyek baru yang akan diluncurkan perusahaan di paruh kedua ini. "Ada dua proyek baru yang sedang disiapkan dirilis yakni di Plembang dan Batam. Dengan dua proyek ini, kami masih optimistis target tercapai," kata Harun pada KONTAN, Selasa (11/7).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News