Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Noverius Laoli
Anton menjelaskan dari rata-rata penjualan Hilux sebanyak 600 unit per-bulan di kuartal I 2020 sempat turun bahkan hingga ke level hanya 200 unit per-bulan saja di kuartal II 2020. Namun, penjualan Hilux kembali menanjak di kuartal akhir yakni di kisaran 600 unit hingga 700 unit perbulannya.
Adapun khusus untuk Hilux Double Cabin, selama tahun 2020 berhasil terjual secara retail sebanyak 4.333 unit. Walaupun secara volume turun karena pandemi tetapi market share Hilux naik dari tahun lalu kira-kira dari 37% di 2019 menjadi 44% di 2020.
Baca Juga: Pilihan harga mobil bekas Rp 50 jutaan, dapat Toyota Avanza tahun segini
Sementara itu, pola penjualan yang mirip juga terjadi pada model Toyoa HiAce. Dari rata-rata jualan di kuartal I 2020 ada di angka 200 unit hingga 300-an unit, penjualan HiAce sempat turun bahkan hanya sekitar 50 unit saja di kuartal II 2020.
Pelan tapi pasti, penjualan HiAce merangkak naik menjadi 120 unit hingga 150 unit per bulan di kuartal III 2020. Adapun di kuartal IV mulai masuk ke level lebih dari 200 unit terjual tiap bulannya.
Mengenai prospek bisnis kendaraan niaga di 2021, Anton menilai dengan rata-rata recovery yang cukup baik hingga di kuartal IV tahun lalu dan sejalan dengan rencana pemulihan yang lebih baik di 2021, TAM melihat pasar niaga atau komersial juga bisa tumbuh positif.
Selanjutnya: Makin bersahabat, harga mobil bekas Toyota Etios Valco termurah Rp 70 jutaan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News