kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penuhi pasar, Kaldu Sari Nabati andalkan pabrik eksisting


Kamis, 12 April 2018 / 12:00 WIB
Penuhi pasar, Kaldu Sari Nabati andalkan pabrik eksisting


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kaldu Sari Nabati masih mengandalkan produksi biskuit dari pabrik yang ada (eksisting). Rencana pengembangan pabrik baru di Probolinggo, Jawa Timur hingga kini masih dalam tahapan persiapan.

Rencana pengambangan pabrik sebenarnya sudah dilontarkan sejak tahun 2015. Sayang, Christian Sitepu, Head of Operational Manufacturing Kaldu Sari Nabati enggan menjelaskan rinci progres pembangunan pabrik baru tersebut.

"Pabrik di Probolinggo belum kami bangun," ujar Christian kepada KONTAN, Rabu (11/4). Guna memenuhi produksi, Sari Kaldu Nabati masih mengoperasikan dua pabrik yang dimiliki yang berada di Sumedang dan Rancaekek.

Berdasarkan pemberitaan KONTAN sebelumnya, pemilik brand Richeese ini berencana membangun dua pabrik lagi. Selain berlokasi di Probolinggo, Sari Kaldu Nabati juga berniat membangun pabrik baru di daerah Bandung, Jawa Barat.

Untuk membangun satu pabrik baru setidaknya membutuhkan investasi Rp 3 triliun-Rp 3,5 triliun. Artinya untuk dua pabrik baru tersebut diperkirakan akan menyedot investasi sebesar Rp 6 triliun-Rp 7 triliun.

Hingga tahun 2015, kapasitas produksi dua pabrik Sari Kaldu Nabati mencapai 130 ton biskuit per harinya. Tidak hanya memasarkan produknya di dalam negeri, Sari Kaldu Nabati juga melebarkan pasar penjualan hingga ke Tiongkok, Vietnam, Filipina, Malaysia, India dan beberapa negara negara lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×