Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Angkasa Pura II menyatakan kesiapannya untuk mengikuti permintaan pemerintah untuk menutup loket penjualan tiket di 13 bandara yang dikelola. Langkah ini akan dilakukan secara bertahap.
“Kita akan melakukan upaya signifikan untuk menutup loket penjualan tiket,” kata Budi Karya, Dirut PT Angkasa Pura II di Jakarta, Selasa (10/2). Proses ini akan dilakukan bertahap hingga Mei nanti.
Menurut Budi Karya, proses penutupan loket akan membantu mengurangi praktik percaloan di bandara. Pekan lalu, dia mengaku masih menemukan ada permainan penjualan tiket antara pihak dalam dan luar di salah satu maskapai.
Nanti, setelah loket ditutup, hanya ada layanan customer service dari setiap maskapai.
Adapun tahapan penutupan loket ini akan dimulai di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang Banten dan Bandara Internasional Kualanamu, Medan pada 1 Maret nanti.
Kemudian per 1 April akan dianjutkan di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Bandara Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Bandara International Minangkabau (Padang), dan Bandara Husein Sastranegara (Bandung).
Terakhir tahap ketiga per 1 Mei dilakukan di Bandara Iskandar Muda (Aceh), Bandara Halim Perdanakusuma (Jakarta), Bandara Raja Haji Fisabillilah (Tanjung Pinang). Kemudian, Bandara Depati Amir (Pangkal Pinang), Bandara Supadion (Pontianak), Bandara Sultan Thaha (Jambi), dan Bandara Silangit (Tapanuli Utara).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News