kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45917,64   -17,87   -1.91%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penyedia jasa perjalanan wisata dan umrah berharap minat masyarakat berwisata bangkit


Minggu, 21 Juni 2020 / 16:40 WIB
Penyedia jasa perjalanan wisata dan umrah berharap minat masyarakat berwisata bangkit
ILUSTRASI. Destinasi wisata domestik akan menjadi pilihan masyarakat dibandingkan destinasi mancanegara pascapandemi Covid-19.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Putri Adinda Pratama Wisata, pengelola jasa perjalanan wisata muslim mancanegara, serta program umrah, Adinda Azzahra Group, memproyeksi destinasi wisata domestik akan menjadi pilihan masyarakat dibandingkan destinasi mancanegara pascapandemi Covid-19.

Direktur Utama Adinda Azzahra Group, Priadi Abadi mengungkapkan, hal tersebut dipengaruhi oleh protokol kesehatan yang diberlakukan oleh negara lain, serta protokol yang berlaku di dalam negeri. Saat ini siapapun yang hendak bepergian harus dilengkapi surat kesehatan dan melakukan rapid test.

"Hampir senada, kami juga perlu menyesuaikan protokol kesehatan yang diberlakukan negara lain yang terus dinamis. Melihat hal ini, sepertinya masyarakat akan lebih memilih melakukan perjalanan wisata domestik jika memungkinkan," jelas Priadi kepada Kontan.co.id, Minggu (21/6).

Baca Juga: PHRI: Sampai akhir 2020, industri hotel masih sulit penuhi target okupansi

Priadi melanjutkan, pihaknya optimistis pelonggaran PSBB dan masa transisi new normal berpotensi memberikan angin segar pada industri pariwisata yang terpuruk akibat pandemi Covid-19. Ia mengklaim, terpaksa merumahkan beberapa karyawannya karena ketiadaan pemasukan sama sekali.

Penyedia jasa perjalanan umroh dan tur mancanegara ini menambahkan, dalam waktu dekat belum akan merekrut karyawan baru. "Jadi karyawan yang dirumahkan, saat ini mulai kami pekerjakan kembali. Namun untuk merekrut karyawan baru mungkin belum," imbuh Priadi.

Baca Juga: Danau Toba dibuka untuk kunjungan turis asing di akhir 2020

Priadi mengatakan tujuan wisata domestik yang menjadi primadona di akhir tahun masih akan diisi oleh Bali dan sekitarnya. Ia juga menambahkan, daerah Jawa seperti Yogyakarta hingga Solo, turut menjadi pilihan.

"Kami saat ini juga masih berusaha menjadwalkan ulang perjalanan wisata maupun umrah yang sudah di-booking. Kami berharap, dengan pelonggaran PSBB yang disertai dengan protokol kesehatan ketat, bisa memicu masyarakat kembali berwisata di akhir tahun," paparnya.

Selain Bali dan Lombok, Priadi memproyeksi daerah Raja Ampat, Belitung, hingga daerah wisata di Jawa masih akan jadi pilihan utama wisata masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×