Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mahaka Media Tbk (ABBA) membukukan kerugian di tahun 2017 sebesar Rp 27,78 miliar. Kerugian itu turun 31,71% jika dibandingkan dengan kerugian di tahun 2016 yang mencapai Rp 40,68 miliar.
Direktur Utama ABBA Adrian Syarkawie mengatakan, di tahun 2017 fokus perusahaan memang memperkecil kerugian. Salah satu caranya, yakni dengan melakukan tinjauan ulang terhadap lini bisnis yang paling memberikan margin keuntungan terbesar, yakni iklan. “Iklan prioritas karena margin paling besar. Makanya fokus kami ke sana. Peluang ke depan secara seluruh grup pasti akan kami push dalam iklan,” kata Adrian pada Rabu (6/6).
Pendapatan Mahaka Media sebenarnya turun dari Rp 309 miliar di 2016 menjadi Rp 268 di 2017. Pasalnya, Mahaka hanya menggenjot lini bisnis iklan yang dinilai paling menguntungkan.
Pendapatan iklan menyumbang 75% dari total pendapatan atau setara Rp 202 miliar. Nah, menurut Adrian pendapatan iklan melalui media massa koran berkontribusi paling besar dari total pendapatan perusahaan. “Jadi 40% dari total pendapatan berasal dari koran,” kata dia.
Tahun lalu, ABBA juga mengakuisisi media radio Hot FM. Menurut Adrian, akuisisi ke radio diharapkan bakal jadi sumber pendapatan iklan dengan margin terbesar. Kendati kontribusinya belum sebesar koran, radio akan jadi fokus ABBA tahun ini.
Adrian menambahkan, net profit margin radio bisa mencapai 20% hingga 30%. Sementara untuk koran hanya sekitar 12% sampai 13%.
Dengan melakukan akuisisi ke Hot FM, ABBA berharap bisa menguasai 60% pendengar radio di Jakarta. Saat ini, kanal radio Mahaka Media adalah Gen FM, Jak FM, Hot FM, Most Radio, Kis FM, dan Mustang FM.
Pertimbangan Mahaka Media mengembangkan radio adalah karena beban operasional dan produksi radio lebih stabil daripada koran. “Koran kalau dollar AS lagi naik, harga kertas kan jadi naik. Nah kalau radio kan enggak ada biaya cetak, biaya kertas,” ujar Adrian.
Terpaan arus digitalisasi ini bakal menjadi tantangan lagi bagi ABBA. Kendati sudah memiliki berbagai kanal online seperti republika.co.id, jak-tv.co.id, 987genfm.com, dan 101jakfm.com, tetapi kontribusi produk digital ABBA belum besar. “Untuk online, memang konsumennya banyak tetapi belanjanya sedikit,” jelas Ahmad Aditya, Direktur Independen Mahaka Media.
Untuk mempersiapkan bisnis di media online, Mahaka Media sudah siap secara platform tetapi belum jadi fokus bisnis ABBA tahun ini. Margin besar dari lini bisnis koran dan radio bakal tetap jadi fokus perusahaan.
Dengan berbagai upaya perbaikan tersebut, di tahun ini Mahaka menargetkan pertumbuhan pendapatan mencapai 15% dari capaian 2017 Rp 268 miliar. Mahaka juga menargetkan tahun ini bisa mencatat laba bersih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News